Pelaku Pembuang Sampah di Jalan Siluk-Panggang Diberi Sanksi Sosial

JALANI HUKUMAN: Membuang sampah sembarang di tepi jalan, pelaku SA kena sanksi sosial dari warga mengambil sampah secara mandiri. (JANIKA IRAWAN/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Pelaku pembuang sampah di tepi jalan Siluk-Panggang, Dusun Nawungan, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri yang berinisial SA (44) mendapatkan sanksi sosial dari masyarakat. Yaitu dengan cara memunguti sampah yang ia buang sendiri tanpa dibantu oleh siapa pun.

Lurah Selopamioro Sugeng menyampaikan, pelaku SA yang merupakan warga Kalurahan Wonolelo, Pleret, Bantul ini setelah kejadian pembuatan sampah di tepi jalan Siluk-Panggang Selalu (7/5) lalu sempat pergi ke luar kota. Meskipun motif itu belum diketahui apakah ingin menghindari dari perbuatannya.

“Yang bersangkutan setelah itu berada di daerah Semarang, lalu warga datang ke sana untuk mengklarifikasi dan dijemput ke Selopamioro. Dia kemudian mengakui perbuatannya,” ungkapnya, Senin (13/5/24).

Berdasarkan pengakuan SA, dia merupakan tukang pengangkut sampah. Adapun sampah itu dibuang di tepi jalan dengan alasan bingung harus di buang ke mana. Sekaligus lokasi tersebut memang jauh dari permukiman warga.

“Dia tahu lokasi itu mungkin karena sudah sering lewat situ, dan kebetulan di daerah sana jauh dari permukiman. Apa lagi SA membuangnya malam hari, sehingga tidak ada yang tahu,” katanya.

Setelah didatangkan ke lokasi, pelaku dikenakan sanksi sosial oleh masyarakat. “Hari Sabtu kemarin dari DLH sudah membersihkan, hari Minggu pelaku yang membersihkan sisanya sebagai sanksi. Artinya itu wujud sanksi sosial dari warga Nawungan, Selopamioro agar pelaku tidak melakukan hal yang sama dan jera,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa pelaku hanya diberikan sanksi sosial dengan cara membersihkan sampah secara mandiri, dikarenakan sampah saat ini menjadi masalah bersama. “Karena TPS ditutup, itu sudah menjadi malaslah kita bersama. Kemudian pelaku juga sudah kami kembalikan ke kalurahan dan ditanggapi oleh Pak Lurah, jalur itu lebih baik,” tandasnya. (nik/abd)