KUDUS, Joglo Jateng – Sebanyak empat stan memadati area gedung JHK Kabupaten Kudus, Selasa (14/5/24). Berdasarkan pengamatan Joglo Jateng di halaman JHK, mereka menjajakkan perlengkapan hingga souvenir haji kepada calon Jemaah haji yang tengah mengikuti pendalaman dan praktik manasik.
Salah satu pedagang asal Semarang, Djoko, mengaku rutin membuka lapak di area gedung haji. Berbagai perlengkapan haji dan umrah disediakan. Mulai dari pakaian ihram, topi, kaus kaki, sarung tangan, kacamata, dan lainnya.
“Kami mencoba sistem jemput bola. Warga yang sedang mencari perlengkapan haji dan oleh-olehnya biar tak perlu jauh-jauh,” ungkapnya kepada Joglo Jateng.
Pihaknya berjualan sejak Senin (13/5) sampai Rabu (15/5). Mulai berjualan pukul lima pagi sampai siang. Menurutnya, penjualan perlengkapan haji saat ini sedang dicari.
Adapun berbagai item yang dijual memiliki harga yang bervariasi. Harga pakaian ihram mulai Rp 115 ribu, bargo pesawat mulai dari Rp 35 ribu, sarung tangan Rp 10 ribu dan sabuk haji Rp 15 ribu.
“Tersedia perlengkapan lain misalnya pelembab wajah, tali rajut koper, topi haji, gayung. Semuanya paling dicari terutama wadah semprot wajah untuk menghalau cuaca panas,” sambungnya.
Ia juga menawarkan beragam souvenir haji. Mulai dari hijab, sajadah, tasbih. Yang dijual dengan potongan, kodi atau dozen. Serta oleh-oleh makanan. Seperti kurma, kacang arab, kismis jumbo, almond dan lain-lain.
“Penjualan mulai ramai mengingat sudah mendekati musim haji. Apalagi kami jualan di beberapa lokasi karena kerja sama dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI)
Calon Jemaah haji asal Kudus, Maria Ulfa, mengaku sedang membeli perlengkapan haji. Ia kala itu mencari wadah semprot wajah.
“Kalau perlengkapan baju dan lain-lain sudah. Ini cari semprot wajah untuk menghadapi panasnya suhu di sana,” ujarnya. (cr1/fat)
