Realisasi Pembangunan Bantul Triwulan Pertama Capai 27,5 Persen

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. (JANIKA IRAWAN/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menggelar rapat koordinasi pengendalian pembangunan daerah (rakordal) triwulan pertama tahun 2024. Pihaknya menyebutkan, realisasi fisik pembangunan di Bantul pada triwulan pertama sudah mencapai 27,5 persen.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan, rapat ini dilakukan untuk melihat dan menguji seberapa tingkat penyerapan anggaran dan tingkat pelaksanaan pembangunan di Bantul pada triwulan pertama. “Supaya seluruh program dan kegiatan itu bisa terlaksana secara bertahap dan berkelanjutan. Sehingga di 2024 ini, target kita 100 persen program bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya, Rabu (15/5/24).

Menurutnya, pengendalian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi pelaksanaan program di triwulan pertama. Sehingga, berbagai program yang belum terlaksana di triwulan pertama bisa dijadikan prioritas pada triwulan berikutnya. Pengendalian dinilai perlu dilakukan, karena jika ada kegiatan yang belum terlaksana di triwulan pertama, maka harus diprioritaskan pelaksanaannya di triwulan kedua.

“Harus diselesaikan, jangan mundur di triwulan tiga. Mengapa begitu, belanja pemerintah yang diwujudkan dalam program kegiatan itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi atau Pendapatan Domistik Regional Bruto (PDRB),” ujarnya.

Lebih lanjut, Halim mengatakan bahwa realisasi keuangan pada triwulan pertama sebesar 17,5 persen. “Jadi realisasi itu ada 2, realisasi fisik dan realisasi keuangan. Di triwulan pertama ini sudah terealisasi fisiknya 27,5 persen, sudah di atas rerata triwulan. Lalu untuk realisasi keuangan 17,5,” ucapnya.

Dijelaskan bahwa perbedaan angka realisasi ini merupakan hal biasa. Bahkan, perbedaan ini menunjukkan nilai efisiensi dari pembangunan. “Perbedaan ini biasa. Maka ini terjadi efisiensi, dan inilah yang akan menentukan silpa,” tandasnya. (nik/abd)