DALAM memeriahkan Festival Film LHI (FFL) 2024, SMP LHI Yogyakarta menggelar puncak P5 dengan menayangkan produksi film karya siswa. Mengusung tema Berkebinekaan Global, festival ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai budaya di Indonesia.
Salah satu guru pembina P5 SMP LHI, Siti Nofianti menjelaskan, Gelar Karya P5 merupakan pameran hasil karya proyek yang dilakukan oleh siswa di akhir semester. Dengan pemilihan tema ini, diharapkan siswa dapat menghargai perbedaan, serta menumbuhkan kesadaran pentingnya hidup dalam lingkungan beragam.
“Gelar Karya ini tidak hanya bertujuan untuk menunjukkan hasil karya siswa, tetapi juga untuk meningkatkan potensi, memberikan apresiasi, dan semangat, serta bagian dari proses penilaian proyek,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Siswa mengasah keterampilan sosial melalui kegiatan kolaboratif baik dalam produksi film maupun kepanitiaan FFL. Proses pembuatan proyek ini mencakup berbagai kegiatan mulai dari workshop pembuatan film, penulisan naskah, produksi film, hingga pengelolaan acara. “Semua tahapan ini melibatkan siswa dengan pembagian peran yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing,” ungkapnya.
Berbagai keterampilan dan kecakapan diasah melalui proyek ini antara lain menulis skenario, fotografi, video grafi, sinematografi, manajemen waktu, manajemen proyek, public speaking, komunikasi, berorganisasi, dan manajemen konflik. “Setelah pemutaran film, setiap kelompok mendapatkan feedback dari juri yang merupakan produser film profesional, yang diharapkan dapat menjadi masukan positif untuk karya-karya mereka di masa mendatang,” jelasnya.
Selain pemutaran film karya siswa, acara ini juga diisi dengan awarding atau pemberian penghargaan untuk karya-karya terbaik. Para siswa menunjukkan bakat dan kreativitas mereka melalui berbagai kategori film yang telah diproduksi.
“Pada kesempatan yang sama, diluncurkan pula sebuah buku ber-ISBN berjudul Inspiring Journey yang menceritakan perjalanan siswa kelas 8 di Singapura dan Malaysia. Buku ini merupakan hasil dokumentasi perjalanan rihlah yang menjadi bagian dari pengembangan wawasan dan pengalaman internasional siswa,” imbuhnya.
Sementara itu, Pengawas Sekolah, Basrodin turut mengapresiasi kegiatan gelar karya yang diselenggarakan oleh SMP LHI Yogyakarta. “Acara seperti ini sangat penting untuk memupuk kreativitas dan rasa kebersamaan di antara siswa,” tuturnya. (suf/abd)