Kudus  

Wujudkan Kondusifitas Daerah Bakesbangpol Kudus Sosialisasi FKUB

PAPARAN: Kepala Bakesbangpol Kudus Mochammad Fitriyanto menyampaikan pemaparan kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang dihadiri oleh lintas sektor Kota Kretek, Selasa (21/5). (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kudus menggelar sosialisasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan tema peningkatan peran dan fungsi FKUB dalam rangka menjaga harmonisasi kebangsaan. Hal itu bertujuan untuk mewujudkan kondusifitas di wilayah tersebut.

Kegiatan tersebut digelar di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung C Komplek Kantor Bupati Kudus, Selasa (21/5/24). Dalam agenda itu dihadiri oleh Kemenag Kudus, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan FKUB. Selain itu, Pimcab Nahdlatul Ulama, PDM Muhammadiyah, Muslimat, Aisyah, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah dan lainnya.

Kepala Bakesbangpol Kudus, Mochammad Fitriyanto mengatakan, kegiatan FKUB yang digelar merupakan program tahunan untuk menjaga kerukunan dan meningkatkan toleransi antar sesama warga masyarakat. Baik, sesama agama maupun lintas agama.

“Tujuan hadirnya Bakesbangpol untuk mewujudkan kondusifitas daerah. Sehingga kita perlu merangkul berbagai pihak. Utamanya dalam melibatkan FKUB untuk ikut serta berperan dalam menjaga kerukunan dan toleransi di Kudus,” ungkapnya kepada Joglo Jateng, Selasa (21/5).

Fitriyanto menyampaikan, poin kegiatan ini adalah penekanan pentingnya masyarakat selaku umat beragama di Kudus agar bisa saling menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi termasuk menjaga kerukunan. Meskipun memiliki pandangan agama yang berbeda-beda.

FOKUS: Peserta dari kalangan masyarakat dari berbagai tarbelakang sedang serius mendengarkan pemaparan materi dari narasumber, Selasa (21/5/24). (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG)

Hal itu menjadi alasan dalam menjaga kerukunan umat beragama. Terlebih lagi, untuk seluruh wilayah di Indonesia telah menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) di tahun ini. Dilanjut dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dalam memilih gubernur maupun wakilnya dan bupati maupun wakilnya.

“Direncanakan penjadwalan pemungutan suara dilaksanakan (27/11/2024) yang diselenggarakan KPU. Semoga FKUB dan lintas agama mampu menjaga dan bergerak bersama dalam mengawal suksesnya pemilu di Kudus. Agar bisa berjalan aman damai kondusif,” tandasnya.

Sehingga, melalui pembinaan FKUB, diharapkan semua unsur yang hadir bisa saling bersinergi dalam mendukung kegiatan Pilkada 2024 yang aman, damai, dan kondusif. Serta mampu menjaga kerukunan, dan ketentraman di masyarakat.

“FKUB itu berasal dari lintas agama jadi bisa dijadikan tauladan. Mereka berperan aktif untuk bisa ikut lancarnya kegiatan Pilkada. Kalau tokoh agama yang menyampaikan hal positif pasti proses pilkada kondisi aman baik di masyarakat,” tukasnya.

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat Kota Kretek untuk turut menghindari berita hoax yang sering mengatasnamakan isu sara, politik identitas, dan lain sebagainya. Sehingga masyarakat diimbau agar tidak terpengaruh berita yang dapat memecah belah kerukunan. (adm/fat)