REMBANG, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang kembali membuka beasiswa bagi calon sarjana yang menyasar masyarakat berprestasi dari keluarga tidak mampu. Tak tanggung-tanggung anggaran yang dipersiapkan mencapai Rp 3,4 milliar pada 2024 ini.
Kepala Sub Bagian Program, Dindikpora Rembang, Mariban menyampaikan, pendaftaran beasiswa dibuka pada Senin (3/6) hingga Selasa (30/7) yang diperuntukkan bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sedangkan Selasa (1/10) hingga Kamis (31/10) untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) melalui laman resmi resmi rembangkab.go.id dan dindikpora.rembangkab.go.id.
“Tujuan program beasiswa Dikti dari Pemkab ini untuk memfasilitasi anak-anak dari keluarga tidak mampu yang berprestasi. Sehingga mereka bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Disisi lain, program menjadikan akses pendidikan di Kabupaten Rembang terus meningkat. Hal itu berujung pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” jelasnya pada Joglo Jateng.
Menurutnya, masih banyak lulusan dari SMA yang memilih bekerja ketimbang melanjutkan bangku pendidikan kuliah. Sehingga dia berpesan, bahwa jangan sampai calon mahasiswa yang tidak mampu merasa rendah diri untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Biasanya masalah utama setelah lulus itu minder. Karena dipakai keperluan sehari-hari saja pas-pasan. Walaupun sementara ini belum banyak yang digelontorkan dari Pemkab. Setidaknya ada sedikit kemajuan untuk menyelamatkan cita-cita anak,” kata Iban.
Agar bisa mendapatkan program ini, Pemkab mematok sejumlah kriteria. Diantaranya, merupakan lulusan SMA atau sederajat. Tidak sedang menerima beasiswa atau program sejenis dari pihak lain. Berasal dari keluarga tidak mampu, berprestasi, dan berusia maksimal 21 tahun per 1 Juli 2024.
“Peserta harus mengikuti beberapa tahapan seleksi. Ada seleksi administrasi, tes tertulis, wawancara dan kunjungan rumah. Hingga pengumuman yang dijadwalkan untuk PTN 2 September dan PTS 22 November,” ungkapnya.
Ia berharap, adanya bantuan beasiswa ini bisa mengurangi rantai kemiskinan di Kabupaten Rembang. Harapannya nanti setelah lulus mereka bisa mengangkat ekonomi keluarga. (cr3/fat)
