Inspektorat Bantul Turun Tangan Selesaikan Polemik Seleksi Carik Kalurahan Tamanan

TAMPAK DEPAN: Terlihat warga melintas di depan gapura Kalurahan Tamanan, Banguntapan, Bantul, beberapa waktu lalu. (JANIKA IRAWAN/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Nota keberatan peserta terhadap hasil seleksi pemilihan Carik Kalurahan Tamanan tidak mendapatkan jawaban, Inspektorat Kabupaten Bantul ambil langkah penyelesaian. Pihak inspektorat mendatangi langsung Kalurahan Tamanan dan memberikan beberapa saran penyelesaian.

Inspektur Kabupaten Bantul Isdarmoko menyampaikan, pada Selasa (28/5) lalu, dirinya turun langsung ke Kalurahan Tamanan untuk memastikan masalah seleksi carik. Ia mengaku, saat turun Kalurahan Tamanan, beretemu dengan Jogoboyo, Plt. Carik, Tata Laksana, dan Kawat Kapanewon Banguntapan.

“Saya sudah memberikan saran. Pertama, agar Pak Lurah bersurat ke UNY untuk minta UNY menanggapi keberatan tersebut dengan lampiran surat dari yang keberatan. Kedua, agar Panitia 7, dengan mengundang kapanewon dan lurah membahas bersama tentang surat keberatan tersebut dan dibuat berita acara,” ungkapnya, Rabu (29/5/24).

Kemarin, dirinya juga telah menghubungi pihak UNY untuk memastikan jawaban terhadap surat keberatan peserta. “Dan rencana sore ini (28/5) surat tanggapan dari UNY sudah dikirim ke kalurahan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia 7 seleksi Carik Tamanan, Purwandi membenarkan adanya kedatangan Inspektorat ke Kalurahan Tamanan. “Pak Inspektur kemarin (27/5, red) siang sudah konfirmasi ke balai desa, tapi tidak ketemu dengan Pak Lurah, hanya ketemu panitia 7 saja,” ungkapnya, kemarin.

Menurutnya, terkait pelaporan untuk konfirmasi dengan pihak ketiga UNY, kemarin dirinya hanya mengirimkan nota keberatan dari dua peserta yang keberatan. Sedang untuk hasil konfirmasi dari pihak UNY, dirinya belum tahu akan dikeluarkan kapan.

“Mungkin UNY masih menyiapkan jawaban atau apa saya tidak tahu. Tapi harusnya sebelum tanggal 31 Mei sudah harus dijawab. Karena perjanjian kontrak dengan UNY itu sampai tanggal 31 Mei,” terangnya.

Sementara di lain sisi, di tengah permasalahan nota keberatan peserta yang belum terjawab ini, pada Senin (27/5), Panewu Banguntapan I Nyoman Gunarsa telah menyerahkan jawaban rekomendasi atas surat permohonan rekomendasi lurah. “Pengajuan rekomendasi lurah Jumat (24/5) lalu. Di hari Senin (27/5) kemarin, kami sudah memberikan rekomendasi seusai rangking tertinggi, seusai urutan skornya,” ungkapnya.

Akan tetapi, mengacu pada pemberian sebelumnya, surat keberatan peserta tersebut dilayangkan kepada kalurahan pada Senin (20/5) lalu dan sampai saat ini belum mendapatkan jawaban. “Kalau ada keberatan peserta, apakah pihak kalurahan sudah menanggapi kami juga tidak tahu karena tidak dilibatkan di situ,” ujar I Nyoman Gunarsa. (nik/abd)