BANTUL, Joglo Jogja – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul menyebut hama wereng coklat yang menyerang padi di Bantul beberapa waktu lalu sudah terkendali. Pihaknya mengatakan, permasalahan itu sudah ditangani melalui gerakan pengendalian (gerdal).
“Sekarang wereng coklat di Bantul Insya Allah sudah aman. Kemarin kita memang ada serangan di 128 hektare, tapi kita mengantisipasi dengan gerdal, baik menggunakan obat bantuan APBN maupun APBD,” ungkap Joko Waluyo selaku Kepala DKPP Bantul, Kamis (30/5/24).
Joko mengatakan, serangan hama wereng ini terjadi pada Maret dan April lalu. Sistem penanganan pun dilakukan dengan cara melakukan pengendalian secara rutin, bukan sekali pengendalian.
“Jadi 128 hektare itu bukan terserang semuanya (terserang wereng, red), tapi di spot-spot tertentu saja. Kita pun melakukan penanganan saat munculnya indikasi, walaupun baru terdapat serangan sedikit, sudah langsung ditangani,” terangnya.
Pihaknya pun mengaku, serangan hama jenis ini merupakan hal yang lumrah terjadi berdasarkan siklus empat tahun sekali. “Ini siklus tahunan. Biasanya 4 tahun sekali ada serangan,” imbuhnya.
Menurutnya, serangan beberapa waktu lalu belum menimbulkan dampak signifikan yang menyebabkan gagal panen. Akan tetapi, untuk menghindari hal buruk itu terjadi, pihaknya mengimbau kepada petani yang mengalami kendala bertani karena hama ini, agar segera melapor.
“Kami mohon kepada petani yang ada di Bantul, seandainya ada serangan, baiknya segera melaporkan, baik ke penyuluh maupun ke dinas. Obatnya tersedia, dan kami jamin gratis,” tandasnya. (nik/abd)