Pedagang Hewan Kurban di Bantul Ubah Konsep SPG Seksi Jadi Syar’i

TELATEN: Terlihat SPG ternak sedang memberi pakan hewan ternak milik Adi Karnadi, beberapa waktu lalu. (JANIKA IRAWAN/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Sempat viral beberapa waktu lalu, seorang pedagang hewan kurban di Bantul, Adi Karnadi (31), yang menggunakan konsep penawaran menggunakan sales promotion girl (SPG) seksi akhirnya mengubah konsep menjadi SPG syar’i. Dirinya mengaku, perubahan ini dilakukan setelah mendapat berbagai masukan dari banyak orang.

Adi mengatakan, konsep penawaran memanfaatkan jasa SPG dengan penampilan yang seksi menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Dia pun mendapatkan masukan dari berbagai pihak mulai dari ustaz, pihak kampus, saudara, dan teman-temanya.

Berbagai saran itu semuanya menginginkan agar penawarannya hewan kurbannya menggunakan SPG yang lebih syar’i. “Pembelajaran hidup saya bagaimana untuk menjadi lebih baik. Akhirnya banyak masuk ke saya, yang intinya semuanya itu banyak yang menginginkan agar penawarannya itu lebih syar’i,” ungkapnya, belum lama ini.

Adi pun menganggap berbagai masukan ini memiliki nilai positif. “Ketika ada masukan yang bagus, itu memang harus diterapkan. Makanya saya ambil poin, berarti konsep SPG saya harus benar-benar syar’i, dan itu bagus. Yang penting public speaking-nya juga harus bagus,” ujarnya.

Dirinya mengatakan, setelah menggunakan konsep penawaran menggunakan SPG, penjualan hewan kurban miliknya terus melambung. Bahkan ia sempat kesulitan untuk memenuhi pesanan dari konsumen. “Dari segi permintaan sampai detik ini tidak pernah turun. Sampai saat ini sudah tembus di angka 210-an ekor,” pungkasnya. (nik/abd)