SEMARANG, Joglo Jateng – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta semua pihak untuk bisa menanamkan nilai-nilai Pancasila pada anak, khususnya generasi Z. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Balai Kota Semarang bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
“Mengajak anak milenial untuk aksi nyata, membuat program nyata. Sehingga mereka bisa melihat langsung proses Indonesia menuju kejayaan. Karena memang tidak mudah dan memang harus dimulai sekarang,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Joglo Jateng, belum lama ini.
Hal itu ia katakan, lantaran adanya fenomena kenakalan remaja terjadi karena anak-anak salah dalam memilih pergaulan. Untuk itu, Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita, juga akan menggandeng tokoh-tokoh masyarakat dan organisasi keagamaan maupun kemasyarakatan guna merangkul anak-anak muda atau pelajar lewat program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Di sisi lain, ia juga mengapresiasi anak-anak muda yang berprestasi. Sehingga mereka perlu untuk terus didampingi dan dibina agar masa depan mereka makin terarah demi menjadikan Kota Semarang ‘Lebih Hebat’.
Ia menambahkan, nilai-nilai Pancasila harus dijiwai dan menjadi pedoman hidup. Yakni agar ideologi itu bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.
“Saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk menggunakan nilai-nilai pada Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa,” ujar Mbak Ita.
Ia berharap, peringatan Hari Lahir Pancasila dapat memompa semangat seluruh masyarakat. Yakni supaya terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia. (int/adf)
