DALAM upaya meningkatkan pedoman pendidikan keagamaan, MTsN 6 Sleman menggelar outing class manasik haji bagi seluruh siswa kelas delapan di Miniatur Makkah Al Mukaromah Wisata Religi Qalbu Boyolali, belum lama ini. Selain untuk menambah pemahaman soal agama, outing class tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan berharga, baik secara rohani maupun jasmani murid.
Waka Kurikulum sekaligus Ketua Panitia Outing Class, Anang Sumarna mengatakan, outing class manasik haji merupakan media pembelajaran untuk memperdalam agama. “Pengalaman pembelajaran di luar kelas ini sangat diperlukan bagi siswa kami. Pengalaman yang diperoleh akan menjadi pelajaran yang berharga bagi siswa dan akan memberi kesan tersendiri,” ungkapnya, belum lama ini.
Ia menambahkan, dengan mengambil Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Aamiin (P5RA) dengan tema Bangunlah Jiwa dan Raga itu dapat memberikan sudut pandang relevan dan mendalam. Hal itu disebut dapat menjadi modal penting untuk masa mendatang.
“Karena proses ibadah haji membangun rohani dan jasmani. Di mana semua itu harus berkesinambungan dalam kehidupan. Supaya siswa mengontrol dirinya sendiri untuk selalu berbuat baik dan lebih dekat kepada tuhan,” tambahnya.
Anang mengharapkan, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut karena bisa meningkatkan pengetahuan siswa, sekaligus menjadi wisata yang menyenangkan. “Studi kontekstual ini sangat dibutuhkan bagi siswa. Siswa bisa mempraktikkan langsung tata cara ibadah haji sebagai implementasi pelajaran fikih. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dengan lebih meriah di tahun mendatang,” pungkasnya. (riz/abd)
