32 Siswa Lolos Seleksi KKO SMP 3 Kudus

TUNJUKKAN: Kepala SMPN 3 Kudus, Sunaryo tengah menunjukkan hasil seleksi calon peserta didik kelas khusus olahraga yang tertempel di papan pengumuman depan sekolah, Kamis (20/6/24). (UMI ZAKIATUN NAFIS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Sebanyak 32 dari 141 calon peserta didik lolos dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMPN 3 Kudus. PPDB untuk kelas khusus olahraga ini telah dibuka pada 27 Mei lalu. Setelah melalui tahap seleksi, hasilnya pun diumumkan, Kamis (20/6/24).

Kepala SMPN 3 Kudus, Sunaryo menyampaikan, dari sejumlah calon peserta didik yang mendaftar dipilih 32 untuk satu kelas KKO. Sedangkan untuk siswa yang tidak masuk seleksi dan sesuai ketentuan zonasi bisa tetap mendaftar di kelas reguler.

Ada dua tahapan seleksi KKO. Yaitu seleksi kelas keterampilan khusus dan umum. Adapun seleksi tes keterampilan umum diantaranya lari ketahanan, lari zig zag dan suttle run. Sedangkan dalam tes keterampilan khusus mengerucut ke bakat mereka masing-masing.

“Misalnya anak yang memiliki bakat renang tesnya dilakukan di Gor, tenis meja di Gor Sukun, panahan di Rendeng. Dan atlet lari dan sebagainya di Gor Wergu Wetan. Sementara voli, karate dan taekwondo di sini,” imbuhnya.

Dikatakan Sunaryo, tidak ada batasan kuota di masing-masing cabang olahraga. Yang terpenting yang memiliki keterampilan dan kemampuannya telah diseleksi itu yang terpilih.

“Kalau saya amati yang daftar ke sini pasti memiliki kemampuan lebih. Apalagi ada hasil seleksi anak-anak yang terpilih,” katanya.

Pihaknya menyebutkan KKO tentu berbeda dengan 8 kelas reguler lainnya. Misalnya ada jadwal latihan di pagi atau sore hari yang dijalani siswa-siswi KKO.

“Di olahraga perbedaan khususnya ada jadwal latihan di pagi hari atau latihan sore. Dan pelatih di kelas ini ditangani oleh para pelatih berkompeten di bidangnya,” bebernya.

Ia menilai jebolan dari KKO terbukti berprestasi di regional, nasional bahkan internasional. Misalnya alumni yang menjadi penjaga gawang di liga 1 hingga para alumni yang bermain di ajang bergengsi lainnya.

“Di setiap ajang lomba anak-anak juga sangat membanggakan. Mereka selalu meraih prestasi,” paparnya. (cr1/fat)