KUDUS, Joglo Jateng – SD 1 Gondosari, Gebog, sukses melaksanakan gelar karya projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) dengan tema berkarya tumbuhkan jiwa pancasila. Ada sebanyak 6 stand karya hasil kreasi siswa dan 6 bazar hasil sinergi orang tua atau wali turut nampak menyemarakkan acara ini, serta para siswa lihai menampilkan pentas seni di halaman SD 1 Gondosari, Kamis (20/6/24).
Kepala SD 1 Gondosari, Khambali memaparkan, gelaran P5 ini menampilkan karya anak dengan beragam tema. Ditambah bazar oleh para orang tua atau wali murid yang antusias. Serta lomba mewarnai yang diikuti sekitar 80 peserta dari jenjang TK.
“Ada sekitar 168 orang tua dari siswa yang terlibat. Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan antusias serta gotong royong para orang tua yang turut memeriahkan acara,” paparnya, Kamis (20/6/24).
Menurutnya, sinergi ini bisa memberikan dampak positif terhadap para siswa, mereka akan bangga dan merasa memiliki sekolah dengan prestasi yang terus diciptakan. “Orang tua murid sangat supportif. Mereka benar-benar merasa memiliki selolah Sehingga rasa ini akan turun kepada para siswa,” ujarnya.
Pihaknya berharap, melalui event ini bisa membentuk anak-anak yang bertalenta, berkarakter dan berprestasi. Sehingga sesuai ajaran kurikulum merdeka, mereka bisa menjadi generasi yang membanggakan. “Talenta anak harus dimunculkan salah satunya penguata sinergi bersama wali murid harus berjalan,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu wali murid kelas 6, Filia Hany Saraswati menjelaskan, sebanyak 6 stand bazar dikelola wali murid melalui paguyuban. Yaitu masing-masing satu kelas membuat satu stand.
Selain itu, para orang tua memang memiliki jiwa support yang baik, dengan tidak ingin membebani pihak sekolah agar sinergitas selalu tercipta. “Satu kata yang saya sampaikan untuk SD 1 Gondosari, luar biasa. Melalui komitmen terhadap anak yang mau berprestasi, sekolah selalu memberikan support terbaiknya. Baik melalui akomodasi, mobilitas, perjalanan dan kebutuhan properti,” tuturnya.
Sementara itu, Komite SD 1 Gondosari, H Haryanto mengapresiasi, suksesnya gelar karya. Ia berharap ke depan para siswa bisa selalu menampilkan karya murni mereka, khususnya di era digital ini. “Kami lihat sinergi sekolah dan orang tua luar biasa. Sehingga hal baik ini harus dipertahankan,” katanya.(cr1/sam)