PATI, Joglo Jateng – Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pati, Selasa (16/7/24). Dalam kunjungan itu, mereka memberikan sosialisasi dan koordinasi terkait pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
Perwakilan Tim Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Azril Zah menjelaskan, dalam rapat terkait survey penilaian integritas, Kabupaten Pati memperoleh nilai cukup baik. Yakni skornya di atas 80.
Menurutnya, hasil nilai tersebut sudah dirinci. Kemudian disampaikan tentang apa-apa yang harus diperbaiki. Baik itu dari sisi pelayanan publik hingga pengadaan barang dan jasa.
“Kami juga menyampaikan juga terkait dengan hasil MCP (Monitoring Center For Prevention). Jadi kita punya program namanya MCP yang mencakup 8 area. Area perbaikan untuk seluruh Pemda seluruh Indonesia dan hasilnya kita sampaikan, kita evaluasi,” ungkapnya.
Dari hasil evaluasi tersebut, lanjut Azril Zah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan dan percepatan. Yakni meliputi perizinan dan pendapatan daerah.
Ditemui usai kegiatan, Pj Bupati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada perwakilan KPK RI yang telah memberikan sosialisasi dalam hal pencegahan korupsi. Menurutnya, banyak ilmu yang dapat diambil dari kegiatan ini, yang nantinya akan menjadi bekal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di seluruh instansi pemerintahan.
“Kita harus melakukan pembenahan-pembenahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan juga melakukan pertanggungjawaban keuangan daerah. Sehingga jangan sampai ada permasalahan-permasalahan yang muncul,” ungkap Henggar, Selasa (16/7/24).
Pihaknya pun berharap pendampingan dari KPK RI ini, dapat menjadi bekal dalam mempertanggungjawabkan. Khususnya dalam pengalokasian anggaran keuangan di Kabupaten Pati. (lut/fat)
