BATANG, Joglo Jateng – Arca Ganesha, menjadi salah satu situs kuno di Kabupaten Batang yang perlu dilestarikan.
Untuk itu, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang turut serta melestarikan keberadaan Arca Ganesha di Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang.
Arca Ganesha yang terletak di Dukuh Simangli, Desa Silurah, merupakan peninggalan sejarah yang usianya diperkirakan mencapai ratusan tahun.
Arca ini dikeramatkan oleh masyarakat setempat dan menjadi salah satu daya tarik wisata budaya dan religi di desa tersebut.
Melihat potensi tersebut, mahasiswa KKN posko 96 UIN Walisongo berinisiatif untuk membantu masyarakat dalam merawat dan melestarikan Arca Ganesha dengan melakukan pembersihan area sekitar arca.
Seperti yang diungkapkan Iqbal, Ketua Kelompok KKN UIN Walisongo Desa Silurah.
“Melestarikan Arca Ganesha ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam mengimplementasikan moderasi beragama. Kami ingin menunjukkan bahwa perbedaan keyakinan bukanlah hal yang harus dipertentangkan, melainkan harus dihargai dan dihormati,” ujarnya.
Selain itu, mahasiswa KKN juga menggelar kegiatan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga toleransi dan menghargai perbedaan.
Mahasiswa KKN menjelaskan bahwa keberadaan Arca Ganesha di desa mayoritas muslim ini merupakan bukti nyata dari keragaman budaya dan tradisi di Indonesia.
Upaya mahasiswa KKN UIN Walisongo ini mendapat apresiasi dari masyarakat Desa Silurah.