Dinsos Pemalang Ingatkan Seluruh Stakeholder Dukung Pemenuhan Hak Anak

PROSESI: Anggota baru forum anak yang dilantik langsung oleh Bupati Pemalang Mansur Hidayat pada acara Seminar Hari Anak Nasional ks-40 Tahun 2024, Kamis (25/7/24). (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Mengundang sejumlah pemerhati anak, organisasi masyarakat, dan stakeholder terkait, Dinas Sosial, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos KBPPPA) Pemalang menggelar Seminar Hari Anak Nasional ke-40 di Aula RGP Pemalang, Kamis (25/7). Dengan acara ini, diharapkan seluruh peserta yang hadir, terutama perwakilan tokoh masyarakat dapat menjadi contoh untuk mendukung program pemenuhan hak anak nasional.

Kepala Dinsos KBPPPA Pemalang Mu’minun menuturkan, peringatan Hari Anak Nasional ke-40 menjadi semangat untuk Pemkab Pemalang dalam peningkatan layanan masyarakat, terutama pada anak-anak. Pada praktiknya, Dinsos telah banyak bekerja sama dengan sejumlah pihak, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan lainnya.

“Layanan kita terintegrasi dengan hampir seluruh OPD, seperti layanan anak di Puskesmas Kebondalem dengan Dinas Kesehatan, serta lainnya. Tetapi hal yang ingin saya tekankan kepada para peserta yaitu tentang peningkatan pemenuhan hak anak di Pemalang,” tuturnya, Kamis (25/7/24).

Hak-hak anak yang ingin pihaknya penuhi yaitu hak mendapatkan pendidikan, hak kesehatan, hingga hak bersosial serta terhindar dari kekerasan. Menilik hal itu, pihaknya sepakat mengangkat tema “Anak Terhindar dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Kesehatan, dan Stunting” yang merupakan salah satu program utama Pemkab Pemalang di 2024.

Sementara itu, Bupati Pemalang Mansur Hidayat yang hadir secara pribadi melihat anak-anak di Kabupaten Pemalang sangat hebat, terutama para penampil di acara Seminar Anak Nasional ke-40 Tahun 2024 di Aula RGP Pemalang. Dirinya memberikan materi tentang pentingnya peran orang tua terhadap tumbuh kembang anak di setiap tahapan usia.

Menurut Mansur, kedua orang tua harus saling berkolaborasi untuk membina serta mengajarkan ke anak agar menjadi anak yang berbakti dan cerdas. “Peran orang tua sangat krusial pada setiap tumbuh kembang anak, jadi orang tua mohon lebih percaya diri dan mau bareng-bareng mendidik anak. Masa depan negeri berada di bahu mereka, sehingga orang tua mau tidak mau harus ikut berperan dalam pemenuhan seluruh hak anak,” pungkasnya. (fan/abd)