Figur  

Dedikasikan Diri untuk Pendidikan

Savira Najwa Meilani. (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

SAVIRA Najwa Meilani (20), seorang mahasiswi semester 4 jurusan Tadris Matematika di IAIN Kudus telah menunjukkan dedikasinya dalam dunia pendidikan. Ia tidak hanya fokus pada studinya tetapi juga aktif mengajar di bimbingan belajar (bimbel).

Perempuan asal dari Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus ini mengajar anak-anak bimbel dari tingkat TK hingga SMP di Karangampel. Di bimbel tersebut, ia mengajarkan berbagai mata pelajaran, termasuk membaca dan matematika.

Savira berusaha memberikan cara-cara yang menyenangkan dan mudah dipahami dalam mengajarkan matematika, terutama kepada anak-anak SD. Dirinya percaya bahwa banyak cara cepat dan menyenangkan untuk mempelajari matematika.

“Karena saya basic-nya suka mengajar, sambil kuliah, sebisa mungkin saya berusaha belajar sambil mengajar. Kegiatan ini dimulai dari restu orang tua saya. Pada waktu itu juga (pandemi, Red.) covid sehingga tidak ada kesibukan. Saya memiliki mengajar di bimbel dan les privat,” terangnya.

Dalam melakukan pendekatan, Savira sangat memperhatikan metode pengajaran yang sesuai dengan usia anak. Untuk anak-anak TK, ia mengenalkan bentuk-bentuk dari buku sebelum membawa mereka ke konsep-konsep yang lebih abstrak. Ia pun menyadari pentingnya kesabaran dalam mengajar, terutama untuk anak-anak TK yang lebih suka bermain.

“Yang paling membuat saya memiliki jiwa paling sabar saat mengajar anak TK, karena mengajari mereka itu harus pelan-pelan. Pada dasarnya anak TK memang (perlu, Red.) diajari dari nol,” terangnya.

Savira mulai mengajar sejak duduk di bangku MAN dan terus berlanjut hingga sekarang. Di bimbel, ia mengajar dari siang hingga sore, sedangkan jadwal kuliahnya menyesuaikan. Setelah magrib, ia memberikan les privat yang mencakup semua mata pelajaran untuk tingkat SD dan SMP, dengan fokus pada matematika dan bahasa.

Motivasinya untuk mengajar muncul sejak masa pandemi covid-19. Ia melihat adanya lowongan di bimbel dan memutuskan untuk mengisi waktu luangnya dengan mengajar. Selain mengajar, Savira juga aktif melatih diri menjadi pembicara publik dan sering menjadi MC di berbagai acara yang diikutinya.

“Saya juga masih banyak berlatih cara bicara saya agar lebih percaya diri. Ya salah satunya mengikuti kegiatan dengan memberanikan diri menjadi MC,” imbuhnya.

Dengan semangat dan dedikasi, ia tidak hanya mengembangkan kemampuan akademisnya. Tetapi juga berkontribusi besar dalam mendidik generasi muda. Kepuasan batin yang dirasakannya ketika melihat anak didiknya yang awalnya tidak bisa menjadi bisa, semakin memotivasi Savira untuk terus berkarya di dunia pendidikan. (cr3/adf)