SEMARANG, Joglo Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang merehabilitasi pembangunan Kantor Kelurahan Kudu, Kecamatan Genuk. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, serta sarana prasarana yang menunjang kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan, wilayah Kudu memang berada di daerah pinggir dan berbatasan dengan Kabupaten Demak. Namun, pihaknya tidak menjadikan wilayah ini sebagai anak tiri.
“Semua wilayah harus bisa mendapatkan sarana prasarana dan fasilitas yang baik agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Joglo Jateng, belum lama ini.
Pemkot Semarang, kata dia, terus berkomitmen memberikan perhatian yang merata bagi seluruh wilayah. Termasuk daerah pinggiran yang berbatasan dengan wilayah lain.
Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita menerangkan, pembangunan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik khususnya di Kelurahan Kudu. Di mana sebelumnya berada dalam kondisi yang memprihatinkan.
Menurutnya, pembangunan kantor kelurahan yang representatif sangat penting agar sejajar dengan kelurahan di tengah kota. Baik secara pelayanan maupun fasilitas dan sarana pendukung lainnya.
“Tahun lalu Saya ke sini, tembok dan lantainya sangat memprihatinkan. Wilayah pojok Kecamatan Genuk yang berbatasan dengan Demak ini harus bisa memberikan pelayanan yang maksimal dan membuat masyarakat makin cinta wilayahnya serta bersinergi membangun Kelurahan Kudu,” jelasnya.
Pembangunan Kantor Kelurahan Kudu ini diharapkan dapat menjadi representasi Pemkot Semarang yang makin baik. Ke depan, Mbak Ita meminta agar bangunan dan fasilitas kantor yang lebih baik terus dijaga supaya selalu bersih dan nyaman. Karena dengan fasilitas yang lebih baik, masyarakat dapat lebih nyaman dan terlayani dengan maksimal, serta dapat lebih bersinergi dalam membangun wilayahnya.
“Pemerintah Kota Semarang terus berkomitmen untuk melanjutkan program pembangunan yang merata, memastikan bahwa seluruh wilayah. Baik pusat maupun pinggiran, mendapatkan perhatian dan fasilitas yang memadai demi kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Dyah Ratna Harimurti menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan ini. Dirinya mengaku, sangat puas dan bangga karena akhirnya Kantor Kelurahan Kudu bisa diakomodir untuk dilakukan pembangunan kantor.
“Satu tahun yang lalu pada acara Mbak Ita Sapa Warga di Kudu, Mbak Ita merasa sangat prihatin dengan kondisi Balai Kelurahan Kudu yang jauh dari kata layak. Padahal balai tersebut adalah satu-satunya tempat berkumpul warga Kudu dan pusat kegiatan masyarakat. Insyaaallah menjadi ikon Kota Semarang yang maju berkelanjutan,” ungkapnya. (int/adf)
