PATI, Joglo Jateng – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati telah memperbaiki jalan rusak sepanjang 30 kilometer di sejumlah wilayah di Bumi Mina Tani. Perbaikan tersebut dilaksanakan sepanjang 2024 ini, dengan total target 72 kilometer jalan yang diperbaiki.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada DPUTR Pati Hasto Utomo menjelaskan, puluhan kilometer jalan yang diperbaiki tersebut tersebar di 90 titik. Sebagian besar dari titik itu merupakan jalan poros desa yang masuk paket penujukan langsung (PL).
“Poros desa kami kasih anggaran PL. Paket Rp 150-200 juta. Kurang lebih sebanyak 75 ruas jalan. Kalau itu rata-rata 1 ruas yang kita perbaiki 300 meter, sudah 22,5 kilometer,” jelasnya.
Sedangkan 15 titik lainnya masuk paket besar. Dengan nilai anggaran perbaikannya mulai Rp 500 juta ke atas. “Kalau yang besar 15, rata-rata 500 meter, sekitar 7,5 kilometer. Jadi kita sudah memperbaiki kurang lebih 30 kilometer,” lanjutnya.
Adapun ruas jalan yang telah diperbaiki paket besar, di antaranya jalan Tondokerto-Karangrejo Rp 11,2 miliar, Tlogowungu-Mbapoh Rp 1 miliar, Magunrejo-Sukobubuk Rp 2,8 miliar jembatan ada jalan dan Gabus-Winong Rp 500 juta. Kemudian, Gabus-Tambakromo Rp 500 juta, Jaken batas Blora Rp 500 juta, Jaken-Jakenan Rp 500 juta dan Sukoharjo-Gembong Rp 500 juta.
Sedangkan, yang masih proses perbaikan di antaranya Jalan Bringenwareng-Pasar Hewan Rp 1 miliar, Mintobasuki-Bumiharjo Rp 500 juta, Tegalarum-Tegalwero Rp 1 miliar belum jalan tapi sudah kontak dan Porangpareng-Kuwawur Rp 1 miliar.
Dengan demikian, DPUTR Pati sendiri menargetkan jalan sepanjang 72 kilometer diperbaiki pada tahun ini. Perbaikan jalan tersebut diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 70 miliar.
“Saat ini kami kurang lebih sudah mengalokasikan Rp 30 miliar. Target kita pada tahun ini 72 kilometer. Jadi dari target kita 72 kilometer sudah diperbaiki 30 kilometer,” terangnya.
Pihaknya optimis target perbaikan jalan itu bakal selesai pada akhir tahun nanti. Apalagi sejumlah ruas jalan lainnya sudah mulai dikerjakan. “Target tetap terkejar. Karena kami sudah proses juga. Kalau sampai Desember target 72 kilometer itu terkejar,” pungkasnya.(lut/sam)
