PATI, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menggelar tasyakuran Hari Jadi Kabupaten Pati ke-701 di Pendopo Kemiri, Selasa (6/8/24). Dengan prosesi potong tumpeng sebagai wujud syukur, momen ini juga menjadi pengingat untuk meneruskan perjuangan para tokoh di Bumi Mina Tani ini.
Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyampaikan rasa syukur daerah yang pimpinan sudah berusia 701 tahun. Serta mengingatkan, generasi sekarang jangan sampai melupakan sejarah, sebab daerah ini tidak muncul begitu saja. Tetapi telah melalui perjuangan yang tak mudah.
“701 tahun Pati ini suatu usia yang cukup tua dan lama. Jadi ini harus bisa meneruskan cita-cita para pendahulu. Kita harus mengenang jasa pendahulu. Harus mampu mempertahankan terbaik, karena mereka telah menanam pondasi sebagai tonggak sejarah yang kokoh di Pati ini,” tuturnya, Selasa (6/8/24).
Henggar menyampaikan, Pemkab Pati selama ini telah menyelesaikan banyak pekerjaan. Namun pihaknya akan terus berkomitmen meningkatkan kinerja ke depannya.
“Tentunya apa yang sudah banyak pekerjaan yang sudah kita selesaikan bersama. Saya berharap yang sudah kita kerjakan menjadi keikhlasan dan amalan baik,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, momentum ini harus menjadi kekuatan baru untuk terus membangun Pati lebih baik lagi. Dengan demikian, Henggar menilai butuh transformasi di segala bidang.
“Tentunya kita senantiasa agar mampu menjalankan instalasi pemerintah. Kemudian membangkitkan semangat kebersamaan. Dengan itu, bisa membuat Pati lebih maju dan sejahtera,” paparnya.
Dirinya mengharapkan, semua pihak bisa berkontribusi bersama dalam membangun Pati agar lebih maju lagi. Sehingga bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Kita memanfaatkan capaian yang telah diraih. Untuk menghadapi tantangan masa datang yang ada di depan. Kita sinergi membangun Pati sebagai daerah yang semakin maju,” pungkasnya. (lut/sam)
