JJLS Terhubung, Srandakan Jadi Sentra Wisata

Panewu Kapanewon Srandakan Sarjiman.
Panewu Kapanewon Srandakan Sarjiman. (JANIKA IRAWAN/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) Pantai Selatan (Pansela) akan segera terhubung dengan wilayah Kulon Progo. Pasalnya, Jembatan Pandansimo (JP), Poncosari, Srandakan, Bantul yang saat ini sedang dibangun direncanakan rampung pada 2025 mendatang.

Setelah JP beroperasi, jalur ini digadang-gadang akan menjadi akses utama masuk ke DIY. Pansela Bantul pun digadang-gadang menjadi salah satu sentra kunjungan wisatawan.

Panewu Kapanewon Srandakan, Sarjiman mengatakan, pihaknya akan menyiapkan berbagai hal untuk menangkap peluang ini. Sebab, wilayah Srandakan menjadi daerah awal yang akan dilewati wisatawan.

Baca juga:  Pemkot Yogyakarta Buka Satu Formasi CPNS Khusus Disabilitas

“Kami di Srandakan memiliki Pantai Baru, Kwaru, dan Pantai Cangkring. Kami sudah bekerja sama dengan pelaku wisata yang ada di sana menyambut ini,” ungkapnya, Selasa (6/8).

Selain itu, dia mengungkapkan, pihaknya juga akan menyampaikan permohonan kepada Dinas Pariwisata (Dispar), Bappeda, dan Dinas Kebudayaan (Disbud) agar mendapatkan tempat untuk memamerkan produk unggulan Srandakan di area sekitar JP. Mulai dari kerajinan hingga kuliner.

Menurutnya, setelah adanya Yogyakarta Internasional Airport (YIA), kemudian adanya jembatan Pandansimo, hal itu dianggap sebagai support untuk memajukan Kapanewon Srandakan.

Baca juga:  JCW Minta KPK Usut Gratifikasi Anak dan Menantu Jokowi

“Kami berharap wisatawan tidak hanya lewat di Srandakan tapi mampir dan menikmati apa yang ada di Srandakan. Baik itu wisatanya, kuliner, kerajinan, sehingga benar-benar memiliki dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Srandakan,” terangnya.

Sarjiman berujar, salah satu UMKM yang berkembang di Srandakan yakni kuliner. Salah satu yang banyak dikenal yakni kuliner mie lethek.

“Mie lethek ini orang sudah banyak mengenal. Tapi kuliner lain belum. Sekarang kami mendapatkan CSR dari Pertamina, kami dibuatkan rumah tempe di Dusun Babakan. Nanti tempat ini akan menghasilkan beberapa produk yang mungkin bisa jadi unggulan juga,” tandasnya. (nik/ree)