KUDUS, Joglo Jateng – MI Muhammadiyah 1 Kudus menyiapkan beragam rangkaian kegiatan dalam rangka memeringati HUT ke 74. Para siswa dan orang tua akan diberikan wadah berkreasi dan memeriahkan berbagai lomba.
Wakil Kepala MI Muhammadiyah 1 Kudus, Mardiyah Hayati merinci, perayaan HUT akan dilaksakan pada Senin-Selasa, (19-20/8). Kegiatan diisi dengan lomba antar siswa dan antar paguyuban orang tua dari masing-masing kelas.
“Di hari pertama ada lomba mewarnai, menghapal pancasila, mengapal proklamasi dan UUD 45. Dilanjutkan hari kedua dimeriahkan lomba renang gaya dada, menangkap ikan, estafet bola, bakiak beregu, paduan suara dan lomba membuat buket untuk orang tua,” jelasnya kepada Joglo Jateng, belum lama ini.
Sementara, puncak gebyar HUT yaitu parenting dan penyerahan hadiah pada Sabtu (24/8) -Minggu (25/8). Saat ini MI Muhammadiyah Kudus sedang melangsungkan lomba vlog untuk siswa kelas 1-6, lomba flayer untuk siswa kelas 4-6 dan lomba vlog untuk paguyuban.
“Untuk vlog ini dimulai di awal bulan. Dengan tema sekolahku tercinta dengan tujuan agar mereka lebih mengenal dan tumbuh rasa cinta terhadap sekolahnya,” papar Mardiyah.
Dikatakannya, sesuai dengan tema besar HUT yaitu menyemai ilmu membentuk masa depan, diharapkan madrasah menjadi bagian utama membentuk generasi yang mempunyai masa depan berprestasi. Sehingga semakin lebih banyak dipercaya masyarakat berprestasi bakat anak-anak di bidangnya.
“Dari ilmu yang mereka dapat bisa membentuk masa depan anak-anak yang berbakat. Tidak hanya di bidang akademik tetapi juga non akademik,” ujarnya.
Bakat tersebut akan dikembangkan para siswa melalui ekstrakurikuler yang ada di madrasah. Diantaranya ekstra drumband, tari, mewarnai, qiroah, hizbul wathan, tapak suci, B Inggris dan MIPA.
“Anak-anak yang berbakat di bidang olahraga, mereka diberikan fasilitas latihan yang dilengkapi sarana prasarana. Baik itu sepakbola, badminton hingga renang yang include dalam mata pelajaran,” imbuhnya.
Di usia ke 74, pihaknya ingin kepercayaan masyarakat terhadap madrasah semakin meningkat. Hal ini diupayakan melalui pemenuhan sarpras yang mendorong prestasi para siswa.
“Kami berharap anak-anak semakin berprestasi sehingga kepercayaan masyarakat semakin meluas. Kami juga berusaha membangun kerjasama dengan wali murid sebagai wadah komunikasi,” harapnya. (cr1/fat)