GAVRILA Widhi Aurellia, siswa kelas 1 Sekolah Menengah Atas (SMA N) 2 Kudus kembali mengharumkan nama daerah dengan raihan prestasinya di kejuaraan wushu. Atlet muda berbakat ini memenangkan medali perak dalam kategori jurus binatang di ajang Citra Satria Wushu Indonesia (CSWI) dan medali perunggu di kejuaraan tingkat kabupaten.
Tidak hanya itu, ia juga berhasil meraih juara 1 di ajang Festival Olahraga Masyarakat Daerah (Forda) Tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam kategori jurus tradisional putri tingkat A. Prestasi gemilang ini diraih berkat pelatihan intensif yang dilakukan setiap hari, yang meliputi latihan fisik dan evaluasi. Meski pelatihan hanya berlangsung sekitar dua bulan karena event yang mepet, Gavrila tetap mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Rasanya campur aduk saat mengikuti lomba. Agak kecewa namun tetap bahagia. Yang paling berat adalah saat mengikuti lomba Popda Jateng. Musuhnya lebih banyak dari yang saya kira dan lebih banyak dari tahun lalu. Tahun lalu hanya sedikit, tetapi tahun ini ada sekitar delapan orang. Namun, saya tetap percaya diri bisa memenangkan lomba Forda Kamis (8/8/24),” ungkap gadis asal Desa Purwosari itu, Kecamatan Kota Kudus,belum lama ini.
Gavrila sudah mengenal wushu sejak kelas 4 sekolah dasar (SD). Awalnya, ia mengikuti ekstrakurikuler wushu atas dorongan orang tua. Meskipun sempat merasa bosan, kemenangan yang sering diraih membuatnya makin bersemangat hingga sekarang menjadi lebih profesional.
Tingkatan dalam wushu yang dilaluinya cukup menantang. Mulai dari level C saat SD, level B saat SMP, dan kini berada di level A untuk usia 15-17 tahun dan seterusnya lebih tinggi tingkatannya.
“Sulit di awal, namun menuju level yang lebih tinggi memberikan tantangan tersendiri. Setelah ini, saya berencana mencoba lomba tingkat nasional, yaitu (dengan terlebih dahulu mengikuti, Red.) Porprov (Pekan Olahraga Provinsi, Red.),” tambahnya.
Gadis yang memiliki akun Instagram @gavrila.png ini mengaku terus berupaya mengasah kemampuannya dan siap menghadapi tantangan di tingkat nasional. Keberhasilan Gavrila tidak hanya membanggakan sekolahnya, SMA N 2 Kudus. Tetapi juga menginspirasi banyak anak muda lainnya untuk berprestasi di bidang olahraga. (cr3/adf)
