KUDUS, Joglo Jateng – Sekolah Dasar (SD) 3 Terban, Kancilan, Jekulo terus meningkatkan mutu sekolah dengan berbagai prestasi dan program yang dijalankan. Diantaranya adiwiyata, sekolah sehat dan perpustakaan terkreditasi A.
Kepala SD 3 Terban, Mas’amah menjelaskan, saat ini sekolah sedang proses menuju adiwiyata tingkat nasional. Beberapa hal yang dipersiapkan diantaranya menanamkan kebiasaan peduli lingkungan pada siswa.
“Guru-guru terus mendidik dan melatih kebiasaan anak. Contohnya di sini setiap Jumat ada budaya senam dan bersih-bersih bersama,” jelasnya kepada Joglo Jateng.
Anak-anak juga diajarkan peduli lingkungan dengan merawat tanaman. Yaitu dengan menyiram dan menanggalkan daun saat kering.
“Di sini banyak pohon dan bunga. Itu yang merawat anak-anak. Jadi kami tanpa mengandalkan penjaga. Para guru yang sudah sepuh pun masih turut merawat. Sehingga mereka secara langsung memberi contoh,” imbuhnya.
Menurutnya, kesadaran bahwa hijau itu indah sudah tertanam di warga sekolah. Apalagi adiwiyata sudah diraih sejak 2017. Sehingga tidak ada kesulitan untuk merawat.
“Kami juga memiliki tanaman seperti cabai, terong dan lainnya. Dan kami persilahkan jika ada tetangga sekolah yang ikut bersama merawat,” katanya.
Selain itu, SD 3 Terban juga memiliki warung kejujuran. Artinya anak-anak ketika jajan ambil dan mencatat sendiri. Dan itu menciptaka kebiasaan mandiri dan jujur.
“Saat ini kami berusaha menjaga mutu melalui pembinaan dari pihak swasta untuk meningkatkan kualitas dan pembelajaran para guru,” bebernya.
Mas’amah berharap, sekolah terus konsisten memberikan wadah pendidikan yang menciptakan generasi berprestasi. Dan ini bisa dilihat saat lulusan kemarin banyak siswa yang diterima di sekolah negeri dengan jalur prestasi.
“Ada juga yang masuk di kelas olahraga. Jadi mudah-mudahan prestasi ini lebih meningkat, karena saya ingin menjaga mutu dan prestasi yang sudah didapat maupun yang nantinya mau didapat. Dan saya mari kita sama-sama baik siswa, wali murid, komite, dinas pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkapnya. (cr1/fat)
