Kudus  

DPR RI Minta Pegiat Ekraf Batik Patenkan Produknya

APIK: Sejumlah motif batik Kudus dari beberapa pegiat ekraf batik di Kudus dipamerkan dalam Bisa Fest, belum lama ini. (HUMAS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta pegiat Ekonomi Kreatif (Ekraf) batik Kudus untuk segera mematenkan produknya, melalui perlindungan hak kekayaan intelektual (HAKI). Hal itu merupakan langkah penting yang harus diupayakan bersama untuk mencegah pemalsuan.

Anggota Komisi X DPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, perlindungan HAKI terhadap motif batik merupakan langkah penting. Guna mencegah pemalsuan dan penyalahgunaan yang dapat merugikan para perajin batik.

“Kudus banyak motif batik yang khas. Upaya mematenkan motif batik itu merupakan langkah penting untuk melestarikan Batik Kudus,” ungkapnya, belum lama ini.

Baca juga:  Dinkes Kudus Raih Penghargaan Pengelolaan Program TBC Terbaik

Mbak Rerie, sapaan akrabnya, menilai batik bukan hanya sebagai peninggalan dan budaya warisan nenek moyang, namun karya seni yang bernilai ekonomis. Batik Kudus diharapkan selalu dan bisa membangun kolaborasi dengan berbagai pihak.

Adapun beberapa langkah kreatif dengan sentuhan kreasi modern yang menyesuaikan perkembangan zaman dan tidak meninggalkan nilai keaslian batik Kudus, dinilai bisa menjadi cara dalam melestarikannya. Strategi pemasaran yang efektif dan pemanfaatan teknologi digital untuk promosi dan pemasaran juga harus konsisten dilakukan.

“Ini jadi tantangan bagi industri kreatif batik Kudus untuk memanfaatkan platform digital. Sekaligus tetap menjaga kualitas produk agar tidak meninggalkan warisan motif Kudusan yang sudah ada,” tuturnya.

Baca juga:  BUMDes Widjoyo Raharja Olah Sampah & Sewakan Molen

Sebagai informasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama Komisi X DPR RI menggelar Bisa Fest di @Home Hotel Kudus, Sabtu (10/8) lalu. Dengan mengangkat Pesona Kreasi Batik Kudus.

Sejumlah motif batik Kudus dari beberapa pegiat ekraf batik di Kudus dipamerkan dalam gelaran tersebut. Bahkan, ada yang sudah dikemas menjadi busana dan dipamerkan melalui fashion show.(adm/sam)