SMP IT LHI Bagikan Praktek Implementasi Kurikulum Merdeka

MERIAH: Mahasiswa UNIDA Gontor saat menyaksikan proses pembelajaran yang ada di SMP IT LHI belum lama ini. (MUHAMMAD ABU YUSUF AL BAKRY/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – SMP Islam Terpadu LHI Bantul Yogyakarta membagikan implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Acara ini diadakan dalam rangka Studi Pengayaan Lapangan (SPL) yang diikuti oleh 42 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Darusalam (UNIDA) Gontor.

Kepala SMP IT LHI, Fourzia Yunisa Dewi mengungkapkan, dalam kunjungan ini mahasiswa UNIDA didampingi oleh Dr. Cecep Sobar Rahmat bersama beberapa dosen lainnya. Pihaknya memaparkan detail mengenai implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya P5.

Baca juga:  Generasi Muda Bantul Tangguh dan Beri Kontribusi bagi Indonesia

“Salah satu guru, Riska Putri Hendrastuti mempresentasikan proses berlangsungnya P5 di SMP Islam Terpadu LHI melalui sebuah video. Video ini menampilkan berbagai kegiatan siswa yang mencerminkan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka,” ungkapnya.

Pihaknya menyebut, Dr. Cecep Sobar Rahmat mengapresiasi SMP Islam Terpadu LHI Bantul atas kesediaannya berbagi pengetahuan dan pengalaman. Dia menyebutkan bahwa pengalaman praktek ini sangat berharga bagi mahasiswa UNIDA dalam memahami implementasi kurikulum secara nyata di lapangan.

“Para mahasiswa terlihat antusias dan banyak mengajukan pertanyaan selama sesi tanya jawab. Mereka tertarik dengan berbagai strategi yang digunakan oleh SMP Islam Terpadu LHI dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam aktivitas belajar mengajar,” tuturnya.

Baca juga:  Singgih Masih Buka Peluang Koalisi

Selain pemaparan dan diskusi, kunjungan ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengobservasi langsung kegiatan di sekolah. “Mereka kami ajak berkeliling sekolah dan melihat berbagai fasilitas serta aktivitas yang mendukung pelaksanaan P5,” tutupnya. (suf/ree)