YOGYAKARTA, Joglo Jogja – Sebanyak 40 anggota Dewan Perakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta telah dilantik dan diambil sumpahnya, Senin (12/8). Mereka pun menyatakan siap melakukan sinergi antara legislatif dengan eksekutif untuk membangun Kota Yogyakarta.
Ketua Sementara DPRD Kota Yogyakarta periode 2019-2024 FX Wisnu Sabdono Putro mengatakan, setelah dilakukan pelantikan akan melanjutkan program-program yang telah dilakukan dewan sebelumnya. Serta dilakukan pembentukan fraksi dan Alat Kelengkapan Dewan (Alkap).
“Kami pastikan pembentukan Alkap tidak akan memengaruhi proses Pilkada Kota. Karena kami telah sepakat kepada seluruh anggota tetap untuk mempertahankan marwah DPRD, untuk tetap mendukung siapa pun wali kota yang terpilih,” ungkapnya.
Politikus PDIP itu menambahkan, nantinya untuk pembentukan Aplkap akan dilakukan minimal dua bulan setelah pelantikan. Namun jika bisa lebih cepat lebih baik lagi. selanjutnya, Wisnu akan menjalin komunikasi antara legislatif dan eksekutif.
“Saat ini bersama Pj Wali Kota Yogyakarta dahulu. Setelah Pilkada, kami akan memperkuat sinergi antara legislatif dengan eksekutif untuk membangun Kota Yogyakarta,” tandasnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto yang membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri, berpesan kepada para anggota dewan yang baru dilantik untuk menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan golongan.
“Sebesar kepentingan partai politik, tempatkanlah kepentingan publik di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Kinerja para anggota dewan akan selalu diawasi oleh penegak hukum dan lembaga pengawas seperti KPK, BPK, BPKP, dan sebagainya,” jelasnya.
40 Caleg yang berhasil duduk di kursi DPRD Kota Yogyakarta terbagi dalam 5 Dapil. Dapil 1 yang meliputi Kemantren Mantrijeron, Kraton, dan Mergangsan diisi 9 kursi meliputi RM. Sinarbiyatnujanat (Gerindra), R. Candra Akbar I (Golkar), Sigit Wicaksono (Nasdem), Agus Triyanto (PPP), Subagyo (PDI-P), Mohammad Sofyan (PAN), Darini (PDI-P), Sigit Nurcahyo (PDI-P), dan Triyono Hari Kuncoro (PKS).
Adapun dapil 2 yang meliputi Kemantren Ngampilan, Wirobrajan, Gondomanan, dan Pakualaman, diisi 7 kursi, yaitu FX. Wisnu Sabdono Putro (PDI-P), H. Setyaji Hermawan (PPP), Dwi Candra Putra (Nasdem), Dhian Novitasari (Gerindra), Muhammad Affan (Golkar), Cahyo Wibowo (PKS), Novita Mawar S (PDI-P).
Dapil 3 yang meliputi kemantren Tegalrejo, Jetis, dan Gedongtengen diisi 8 kursi, antara lain Eko Djoko Widiyatno (PKB), Haryanto (PDI-P), Oleg Yohan (Nasdem), Ipung Purwandari (PDI-P), Tri Waluko Widodo (PAN), Krisnadi Setyawan (Gerindra), Yogo Prasetyo P (Golkar), dan Fajar Kurniawan (PKS).
Dapil 4 yang meliputi kemantren Gondokusuman, dan Danurejan diisi 6 kursi, meliputi Bambang Seno Baskoro (Golkar), Agus Riyanto (PDI-P), Affan Baskara Patria (PAN), Ririk Banowati P (Gerindra), Endro Sulaksono (PDI-P), dan Mu’adz A.A (PKS).
Terakhir, dapil 5 yang meliputi Kemantren Umbulharjo dan Kotagede diisi 10 kursi yang terdiri dari, Indrauwanto Eko Cahyono (PAN), Marwoto Hadi (Gerindra), Taufiq Setiawan (PPP), Munazar (Golkar), Susanto Dwi Antoro (PDI-P), Danang Rudiyatmoko (PDI-P), I Dewa Putu Adhi Y (PPP), Nurcahyo Nugroho (PKS), Choliq Nugroho Adji (Nasdem), Solihul Hadi (PKB). (riz/ree)