Tolak Politik Uang dan Kampanye Hitam

Ketua Karang Taruna Kabupaten Bantul Masduki Rahmat. (JANIKA IRAWAN/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Karang Taruna Kabupaten Bantul menginginkam pemilihan kepala daerah (Pilkada) berjalan lancar. Jangan sampai pesta demokrasi ini diwarnai dengan politik uang dan kampanye hitam.

“Berkaitan dengan Pilkada ini, kami ingin menyambutnya dengan ceria. Maksudnya, karena ini pesta demokrasi, kami menginginkan calon-calonnya nanti benar-benar adu gagasan,” ujar Ketua Karang Taruna Bantul, Masduki Rahmat, ditemui Senin (12/8).

Dia mengatakan, karang taruna juga sedang berupaya meningkatkan partisipasi pemilih muda dan mencegah hoaks serta politik uang. Edukasi politik bagi kalangan muda ini dikemas dengan lomba stand up comedy.

Dalam melaksanakan kegiatan ini, pihaknya bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu Bantul. Materi yang dibawakan juga mengusung narasi pencegahan politik uang, hoaks, dan meningkatkan partisipasi pemuda dalam Pilkada.

Baca juga:  Tersandera DPP, Rakyat Hanya Dijadikan Voter

“Harapannya, kami ingin mengemas Pilkada Bantul tahun ini dengan ceria. Pendekatan bagi generasi muda. Kami ingin menjadi bagian menyukseskan Pilkada dengan ikut berpartisipasi meningkatkan daya kritis,” katanya.

Di lain sisi, Masduki juga menyampaikan harapan karang taruna setelah proses pemilihan ini selesai. Menurutnya, siapa nanti yang terpilih harus melibatkan pemuda dan pemudi Bantul dalam pembangunan.

“Kami ingin nanti, pemimpin yang terpilih melibatkan pemuda dalam perspektif pembangunan. Pemudah tidak hanya dijadikan objek tapi subjek. Karena sayang potensi yang luar bisa tidak dimanfaatkan dalam konteks kemajuan dan kesejahteraan warga. Itu kebijakan yang kami tunggu,” paparnya. (nik/ree)