SAMBIL menyelam minum air. Peribahasa itulah yang selalu dipegang oleh Diana Putri Ariyanta. Mahasiswi Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara yang memanfaatkan waktu kuliahnya dengan mengikuti program Kampus Mengajar.
Saat mengikuti program tersebut, Diana juga menuntaskan tugas akhirnya membuat jurnal yang telah ia publish di Sinta 3. Di mana jurnal tersebut merupakan pengganti skripsi sebagai syarat kelulusan.
“Semester 6 ini baru mengikuti kerja kuliah nyata (KKN). Alhamdulillah udah clear semua, tinggal nanti habis KKN daftar sidang langsung ujian. Memang ingin lulus cumlaude, targetnya semester 7 selesai,” ungkap dara cantik kelahiran Jepara itu, Selasa (13/8/24).
Anak bungsu dari dua bersaudara ini mengaku, dirinya memang sengaja memilih mengerjakan tugas akhir melalui publish jurnal daripada harus meneliti skripsi. Karena, dinilai lebih berpeluang untuk berkolaborasi dengan dosen dan lebih ringkas waktu. Selain itu, dengan publish jurnal, hasil karya ilmiahnya dapat diakses oleh pembaca nasional maupun internasional.
“Publish jurnal memang tuntutan dari prodi (program studi, Red.). Tetapi, tidak semuanya bisa. Dan waktu itu aku salah satu mahasiswi pertama di jurusan yang mengangkat jurnal,” bebernya.
Pihaknya mengaku, tantangan menulis jurnal adalah harus mahir berbahasa Inggris. Sebab, untuk bisa masuk di Sinta 3, hasil karya ilmiahnya harus menggunakan bahasa Inggris.
Meski begitu, ia tetap mengupayakan untuk menulis jurnal dan di-publish. Karena, dirinya menginginkan untuk bisa lulus cumlaude semester 7 tanpa jalur skripsi. Hal itu sejalan dengan visi misi kampus Unisnu Jepara. Salah satu visinya, yaitu menjadi universitas Islam unggul dalam melahirkan sumber daya manusia berkualitas yang beriman cendekia dalam pengembangan iptek dan seni budaya.
“Selaras dengan visi misi kampus, mahasiswa harus menyesuaikan dengan program tersebut. Sehingga, seimbang antara tujuan akademik mahasiswa dan juga kampus,” pungkas pemilik akun @dianaaaptrrr_ tersebut. (cr4/adf)
