YOGYAKARTA, Joglo Jogja – Setelah 20 tahun, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berhasil mendapatkan dua kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta. Dewan terpilih DPRD Kota Yogyakarta Fraksi PKB Solihul Hadi mengatakan, didapatnya kursi legislatif di Kota Yogyakarta ini berkat dukungan semua pihak.
Dia mengungkapkan, kesempatan ini akan dimanfaatkannya untuk membangun Kota Yogyakarta dengan program-program strategis. “Kami akan bersinergi bersama Pemerintah Kota Yogyakarta umtuk menangani isu startegis seperti sampah, stunting, dan penganguran. Dengan melibatkan Nahdiyin yang ada di belakang kami,” ungkapnya baru-baru ini (12/8).
Lebih lanjut, pihaknya akan mendukung penuh Gubernur Yogyakarta untuk mempertahankan Keistimewaan DIY. “Kami siap bekerja untuk menyejahterakan masyarakat Yogyakarta,” terangnya.
Sementara itu, ketika disinggung antara hubungan PKB dan NU belakangan ini, Solihul memastikan semuanya baik-baik saja. Hanya saja, keduanya memiliki entitas dan mekanisme masing-masing.
“Ormas tentu mekanismenya sesuai peraturan organisasi kemasyarakatan. Sedangkan kami berkaitan dengan Undang-Undang Parpol. Kaitan apa yang muncul di permukaan, sebenarnya di bawah itu baik-baik saja. Tidak ada konflik seperti yang kemudian muncul di media,” tambahnya.
Solihul menambahkan, jika kemudian ada satu hal yang belakangan ini muncul, hal tersebut menjadi bagian dinamika partai politik maupun ormas. Faktanya saat ini PKB dan NU berjalan beriringan.
“Kami menganggap itu dinamika organisasi saja, ini bagian dari perjuangan bersama,” tegasnya. (riz/ree)