Bawaslu Kota Semarang Gelar Pelatihan untuk Perkuat Pengelolaan Arsip dan Kehumasan

Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman. (HUMAS/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang berupaya memperkuat pengelolaan kearsipan dan kehumasan melalui kegiatan Pelatihan Tata Naskah Dinas dan Kearsipan serta Kehumasan. Tema yang diangkat dalam agenda ini adalah ‘Peran Strategis Kearsipan dan Kehumasan dalam Pilkada Serentak Tahun 2024’.

Kegiatan yang berlangsung di salah satu Hotel di Kota Semarang tersebut dihadiri oleh sejumlah peserta. Terdiri dari Ketua, dan Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) beserta Staf SDMO, HP2H, dan Staf Keuangan Panwaslu Kecamatan se-Kota Semarang.

Baca juga:  KPU Jateng Tunggu Juknis dari Pusat

Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman menyampaikan, pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kualitas jajaran pengawas di tingkat kecamatan. Yakni terkait dengan pengelolaan administrasi.

“Selain itu kehumasan yang baik dan benar. Hal ini diharapkan dapat mendukung kelancaran tugas dan fungsi Bawaslu dalam menjalankan pengawasan Pemilihan 2024 dan penyampaian informasi kepada publik,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Joglo Jateng, Rabu (14/8/24).

Lebih lanjut, ia menerangkan, kehumasan memiliki peran yang sangat penting sebagai wajah dari suatu lembaga untuk memberikan informasi yang benar dan informatif kepada masyarakat. Sehingga dalam pengelolaan media sosial tidak hanya sekadar konten saja, namun juga memberikan dan menunjukkan output kinerja yang telah dilakukan oleh jajaran pengawas.

Baca juga:  Luthfi-Gus Yasin Diantar Gibran Daftar ke KPU

“Terkait dengan kearsipan terkadang kita abai, padahal hal tersebut menjadi jejak administrasi yang penting dikemudian hari. Hal ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi yang harus dilakukan dengan baik dan benar,” jelasnya

Selain itu, kegiatan ini menjadi kesempatan bagi jajaran pengawas untuk dapat berdiskusi dan melakukan praktik pembuatan konten kreatif dengan pilihan tema-tema yang sudah ditentukan, yang kemudian direview langsung oleh narasumber. Sehingga peserta dapat memahami teknik pembuatan konten yang baik dan benar.

“Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat lebih memahami proses tata naskah dinas dan pengelolaan arsip, dan menguasai teknik-teknik kehumasan yang efektif dan efisien. Sehingga dapat mendukung tugas dan fungsi dalam menjalankan pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024,” harapnya. (int/adf)