SMP Muhammadiyah Sewon Bantul tengah melaksanakan program unggulannya, yaitu program keagamaan yang berlangsung dalam semester baru ini. Program ini diharapkan dapat menjadi pendorong siswa agar semakin taat beribadah.
Guru agama SMP Muhammadiyah Sewon, Januri mengungkapkan, setiap pukul 7 pagi, anak-anak berkumpul untuk melaksanakan Salat Dhuha bersama. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan tadarusan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membiasakan anak-anak dengan proyek profil Pancasila.
“Sehingga diharapkan dapat membentuk karakter mereka sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Kegiatan ini telah berjalan hampir tiga minggu dan dilaksanakan dengan penuh semangat,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, setiap pagi, anak datang ke mushala dalam keadaan suci dari rumah yang menandakan kesiapan mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan spiritual. Setelah tadarusan, kegiatan pagi dilanjutkan dengan doa-doa dan afirmasi positif.
“Kegiatan ini bertujuan memotivasi siswa dalam menjalani hari mereka dengan semangat dan optimisme. Target tadarusan adalah mengkhatamkan Juz 30, dengan minimal mencapai Juz ‘Amma. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan hafalan Alquran di kalangan siswa,” tuturnya.
Karakter yang terbentuk dari kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti di sekolah, tetapi juga terus berlanjut di rumah. Orang tua diharapkan mendukung dan memperkuat kebiasaan baik yang telah diajarkan di sekolah, sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
“Kunci orang yang sukses adalah orang yang taat kepada agama. Kepatuhan terhadap ajaran agama adalah kunci utama untuk mencapai keberhasilan dalam hidup. Oleh karena itu, saya sangat mendukung program ini dan berharap dapat terus berlanjut dengan baik,” jelasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, sekolah memberikan penghargaan khusus bagi siswa yang menunjukkan prestasi dalam kegiatan tadarusan. Siswa yang mampu menghafal satu juz dalam satu semester akan mendapatkan penghargaan berupa bebas biaya SPP selama satu tahun. Ini merupakan motivasi tambahan bagi siswa untuk terus berusaha dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menghafal Alquran.
“Kegiatan ini mendapat respons positif dari orang tua dan masyarakat sekitar. Mereka mengapresiasi upaya sekolah dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan taat kepada agama,” pungkasnya. (suf/ree)