MENJELANG perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI, penjual piala di daerah Kauman, Semarang Tengah, Kota Semarang banjir orderan. Pemesanan naik 70 hingga 100 persen.
Sebagaimana diketahui, pada bulan Agustus seperti ini, hampir seluruh masyarakat Indonesia tak terkecuali di Kota Semarang, bersama-sama merayakan HUT RI. Bentuk perayaannya pun macam-macam. Seperti menyelengarakam lomba-lomba dari mulai tingkat masyarakat bawah hingga instansi pemerintahan dengan hadiah piala hingga uang tunai.
Pemilik Toko Winnner Trophy, Faros Kafi mengaku, penjualan piala di tempatnya meningkat 100 persen lebih dibanding hari biasanya. Pasalnya, jika bulan-bulan biasa penjualan rata-rata maksimal 500 piala perbulannya, namun ketika bulan Agustus mencapai ribuan.
“Sejak awal Agustus lalu penjualan sudah mulai terasa ramai, puncaknya menjalang 17-an (HUT RI 17 Agustus, Red.),” ucap Faros generasi kedua toko piala tersebut di sela-sela ia berjualan, Rabu (14/8/24).
Hal yang sama juga dirasakan oleh penjaga toko piala Safir Trophy, Novi Prawita, yang lokasinya berdekatan dengan toko Faros. Novi membenarkan bahwa penjualan piala mulai ramai.
“Yang datang ada dari masayarakat, sekolah, kelurahan, bank dan instan-instansi,” katanya sambil merakit piala.
Toko yang ia kerjai ini, menyediakan piala dari 20 sentimeter sampai 75 sentimeter dengan model empat kaki. Pasalnya, setiap hari tokonya ramai pembeli. Namun, di tahun ini lebih ramai dibanding tahun sebelumnya.
“Peningkatan 70 persen mungkin, ini pesenan yang masuk dibulan Agustus ada 1.200 piala,” sebutnya.
Tokonya Safir Trophy menjual piala dari mulai harga Rp 15 ribu sampai Rp 250 ribu perpialanya. Para penjual piala di lingkungan Kauman Kota Semarang ini tidak menjual piala saja. Melainkan juga ada plakat, name tag, medali dan lainya. (luk/adf)