SEMARANG, Joglo Jateng – TK Inklusi Fun and Play, Banyumanik, Kota Semarang turut menyemarakkan Dirgahayu HUT ke-79 RI. Salah satunya melalui jalan sehat bertajuk Parade Sahabat Kecil, Kamis (15/8/24).
Sebanyak 63 anak tampak antusias sejak pagi hari untuk mengikuti jalan sehat bersama orang tua masing-masing. Dengan menggunakan beragam baju daerah, mereka membawa bendera merah putih yang telah disiapkan bapak/ibu guru.
Pendiri Fun and Play, Agung Prasetyo mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk cara untuk membangun social skill atau keterampilan sosial bagi anak-anak didiknya itu. Para siswa diajak beraktivitas di luar ruangan untuk bertemu banyak orang yang mungkin belum pernah mereka temui.
“Tujuan kami adalah mengenalkan sahabat kecil dunia luar, yang kedua melatih mereka agar seperti anak-anak pada kebanyakanlah bisa diajak jalan-jalan dengan orang tuanya, bisa ketemu orang lain, bisa berada di tempat umum, bisa menjaga keamanan dia sendiri,” katanya pada Joglo Jateng usai kegiatan Parade Sahabat Kecil.
Kegiatan yang baru dilaksanakan pertama kali ini tampak sukses. Sebab keseluruhan wali murid menyempatkan diri untuk hadir ikut mendampingi putra-putri mereka. Agung mengaku bahwa pada kesempatan ini juga diharapkan bisa pembangun ikatan antara anak dan orang tua agar lebih kuat.
“Jadi sekaligus untuk edukasi wali murid juga agar menyempatkan waktu untuk keluar dengan anaknya masing-masing. Hari ini memang surprise buat kami. Kami tidak menyangka antusias orang tua sebegitu hebatnya,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, para siswa diajak berjalan berkeliling sejauh 600-700 meter dari sekolahnya. Beberapa anak ada yang sempat menangis karena tidak terbiasa berjalan dalam keramaian. Namun, dengan sabar para pendamping dari Fun and Play dan orang tua bisa menangani semua.
Salah satu orang tua siswa, Swasti Aswagati mengaku sengaja menyempatkan diri untuk ikut bergabung mendampingin putranya dalam kegiatan Parade Sahabat Kecil ini di tengah kesibukannya. Ia mengaku pelaksanaan kegiatan ini sangat positif.
“Menurut saya ini kegiatan yang baik supaya anak-anak ini tidak melulu di dalam ruangan tetapi mereka juga ada kegiatan di luar ruangan. Dan juga sebagai bonding antara anak dengan orang tua,” ungkap Asti yang merupakan Anggota DPRD Kota Semarang itu.
Dirinya mengaku tak ada kendala atau persiapan yang sulit untuk ikut kegiatan ini. Sebab sang putra memang sudah senang untuk diajak berjalam-jalan di pagi hari.
“Kalau Radya kebetulan memang seneng jalan pagi kalau di rumah ini, jadi dia malah nggak ada persiapan khusus. Paling baju aja ya karena dress code baju daerah jadi saya carikan lurik,” katanya. (luk/adf)