Dico Ingin Bentuk Koalisi Besar di Pilwakot Semarang

Bakal Calon Wali Kota Semarang dari Partai Golkar, Dico M Ganinduto. (LU'LUIL MAKNUN/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Bakal Calon Wali Kota Semarang dari Partai Golkar Dico M Ganinduto menyebut pihaknya tengah berupaya membentuk koalisi besar yang menjadi wadah partai-partai dalam mengarungi Pilkada Kota Semarang 2024. Ia juga bersikap terbuka apabila ada partai lain yang belum bergabung. Dia pun mengaku optimis bisa melaju di Pilwakot Semarang dengan mulus.

“Pada prinsipnya, kita ingin merebut kemenangan di Kota Semarang, jadi kita menunggu dari seluruh parpol insyaallah nanti akan mendukung,” kata Dico usai menghadiri acara Sertijab Kepala Perwakilan BPK Jawa Tengah (Jateng) di Kantor BPK Jateng, Kota Semarang, Kamis (15/8/24).

Baca juga:  83 Akademisi SCU Kecam Kepentingan Oligarki

Menurutnya koalisi besar itu pula yang akan menentukan calon wakil wali kota yang mengiringinya. “Wakilnya belum, karena kita masih menunggu beberapa parpol untuk nanti kita bergabung dalam koalisi besar, sehingga koalisi besar ini nanti akan kita tentukan bersama,” imbuhnya.

Rencana koalisi besar dibuktikan dengan bergabungnya Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk mendukung sosok Dico pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024. “Nasdem sudah komunikasi intens dengan kami dan insyaallah akan mendukung dan mencalonkan saya sebagai calon wali kota Semarang,” ujar dia.

Baca juga:  Pemkot Semarang Rencanakan Upaya Mitigasi Kekeringan

Nasdem sebelumnya tergabung di Koalisi Semarang Maju bersama Demokrat, PKS, PKB, PAN, dan PPP mendukung Yoyok Sukawi. Namun kabar terbaru Nasdem keluar dari koalisi dan mendukung Dico M Ganinduto.

Dengan bergabungnya Nasdem ini, maka dukungan untuk Dico bertambah menjadi satu kursi. Adapun partai yang sudah resmi menyatakan dukungan ialah Golkar dengan empat kursi dan PSI dengan lima kursi.

Dico mengatakan, proses komunikasi dengan partai politik di Semarang masih cair dan dinamis. Dia juga berharap waktu tiga hari ini sudah ada keputusan koalisi, termasuk siapa wakil yang akan mendampinginya. (luk/gih)