SD Muhammadiyah BW Gelar Turnamen Sepak Bola Mini

SENGIT: Peserta sepak bola nampak berebut bola dalam turnamen mini yang digelar SD Muhammadiyah Birrul Walidain dalam rangka HUT RI di halaman sekolah, Kamis (15/8/24). (UMI ZAKIATUN NAFIS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – SD Muhammadiyah Birrul Walidain memberikan wadah kembangkan bakat minat siswa. Khususnya di bidang sepak bola putra putri. Dalam rangka memeringati HUT Kemerdekaan RI, sekolah tersebut menggelar turnamen mini tiga lawan tiga di halaman sekolah, Kamis (15/8/24).

Kepala SD Muhammadiyah BW, Jamaluddin Kamal mengungkapkan, gelaran ini merupakan tindaklanjut ekstrakurikuler sepak bola putri dan futsal putra. Selain itu juga mematangkan skill sepakbola putri yang juga pernah juara 1 di ajang Milklife Soccer Challenge Kudus Seri 2.

“Kami ingin memfasilitasi mereka khususnya di momentum kemerdekaan. Yaitu diikuti satu kelas 2 tim. Tiga siswa dan tiga siswi dari kelas 4, 5 dn 6,” ungkapnya kepada Joglo Jateng.

Baca juga:  Melalui Kelas Khusus Olahraga, SMA Islam Jepara Fokus Cetak Atlet

Hingga saat ini, ekstrakurikuler sepak bola putri di sekolahnya ini diikuti 30 siswi dan dilaksanakan tiap Sabtu. Yaitu mulai kelas 2 hingga 6. Sedangkan untuk futsal putra tiap Kamis.

“Untuk kelas 1, 2 dan 3, mereka mengikuti beragam lomba. Mulai dari estafet karet, lomba gelas, lomba clamp cup, ular kardus. Yaitu permainan mengadu ketangkasan, kekompakan, kerjasama, gotong royong dan nilai-nilai kemerdekaan sesuai dengan profil pelajar pancasila,” katanya.

Jamal menilai, para siswa terlihat antusias mengisi kegiatan kemerdekaan. Menurutnya melalui momen ini bisa menanamkan nilai nasionalisme kepada mereka sebagai tumpuan harapan bangsa.

Baca juga:  UMKU Fokus Kembangkan Teknologi

“Kami juga selalu menanamkan karakter agar menjadi pribadi berakhlak terpuji. Sehingga prestasi yang mereka memiliki tidak membuat mereka sombong dan tetap menjaga supportivitas,” imbuhnya.

Pelatih Sepak Bola SD Muhammadiyah BW, Hisyam Amrullah menjelaskan, turnamen 3 on 3 ini hanya dimainkan tiga anak dalam satu tim. Mereka bertugas menjaga daerah pertahanan.

“Kami berusaha menyesuaikan luas lapangan sekolah. Tidak ingin membatasi bakat ekspresi mereka. Utamanya sepak bola putri yang saat ini sudah lebih mengenal dan paham aturan main bola,” jelasnya.

Sebelum bertanding, pihaknya juga selalu menekankan sportivitas, kerja sama tim dan etika agar tidak saling menyalahkan satu sama lain. Dirinya menyebutkan, sepakbola memiliki manfaat perkembangan motorik fisik anak lebih sehat, bugar dan aktif.

Baca juga:  SD Muhammadiyah Danunegaran Libatkan Kelompok Kesenian Kampung

“Harapannya ajang-ajang selanjutnya bisa selalu mewadahi keaktifan dan mengarahkan hal positif,” harapnya.

Sementara itu, siswi kelas 5, Devina Evelyn Utomo, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam turnamen sepak bola. Olahraga yang telah menjadi hobi tersebut digeluti sejak kelas 4.

“Awalnya iseng dan sekarang jadi suka. Apalagi di ajang Milklife kemarin sempat dapat best player. Karena yang paling penting saat bermain selain fisik mental adalah kekompakan dan strategi,” ungkapnya.  (cr1/fat)