Kudus  

Ajak Wisatawan Jelajah Budaya di Lereng Muria

KUNJUNGI: Saat Pokdarwis Desa Lau, Komunitas KBPW, Komunitas Bolo Rame Jeep dan Pemerintah Kecamatan Dawe mengajak wisatawan untuk melaksanakan jelajah budaya, Jumat (16/8/2024). (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Lau, Komunitas Kampung Budaya Piji Wetan (KBPW), Komunitas Bolo Rame Jeep dan Pemerintah Kecamatan Dawe mengajak wisatawan untuk melaksanakan jelajah budaya. Para wisatawan diajak menikmati pemandangan di Lereng Muria.

Koordinator pelaksana KBPW, Muchammad Zaini menjelaskan bahwa mereka juga diajak naik jeep sembari menjelajah mata air dan potensi desa di Lereng Muria yang menjadi daya tarik. Agar wisatawan datang berkunjung ke Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus

“Cara ini dilakukan untuk mengaktivasi punden dan belik desa dalam rangka pemajuan kebudayaan desa. 15 Jeep membawa wisatawan melakukan tour keliling desa, menyambangi belik dan sendang serta mempelajari budaya Desa Lau,” ungkapnya, pekan kemarin.

Baca juga:  BUMDes Abadi Sejahtera Fokus Bimbel & Pengelolaan Sampah

Selain itu, program yang bertajuk Sambang Lau Euforia Hidupmu dilaunching guna mengenalkan kepada masyarakat potensi wisata budaya melalui nge-jeep bareng. Kegiatan itu juga bertujuan untuk menyadarkan pentingnya mata air sebagai sumber kehidupan.

“Setiap mata air yang dikunjungi ada edukasi budaya seperti mengenalkan jejak Sunan Muria, kesenian terbang papat hingga potensi alam yang ada di Desa Lau,” tukasnya.

Rencananya program tersebut akan dijadikan sebagai paket wisata budaya yang bisa dinikmati semua pengunjung. Pihaknya juga akan membuka paket tour dengan tarif bervariatif. Seperti paket short, medium dan long dengan tarif Rp 450-750 ribu per paket.

Baca juga:  Mahasiswa IAIN Kudus Diminta Jaga Kekompakan

“Termasuk nanti juga menjelajah wisata Logung hingga mengenal jejak peninggalan Sunan Muria,” paparnya.

Dirinya juga melihat adanya pemberdayaan masyarakat dalam program nge-jeep. Dirinya juga ingin mengajak masyarakat untuk menemukenali ajaran Sunan Muria, filosofi kehidupan melalui mata air dan hidup berdampingan dengan alam.

Tour jeep kali ini menyambangi empat mata air di antaranya Belik Bunton, Makam Mbah Mangku Alam, Belik Gondang, Sendang Kamulyan, Masjid Kututan dan Taman Dolanan.

“Sebenarnya ada tujuh mata air yang ingin dituju, namun waktunya terbatas sehingga empat titik mata air yang disambangi,” pungkasnya. (adm)