JUARA I Puteri Jawa Tengah 2024 sekaligus Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Padjadjara, Illona Novira Elthania (21) memaknai kata ‘merdeka’ sebagai kebebasan setiap manusia untuk memilih jalan hidup dan keputusannya sendiri. Dirinya mengungkapkan, hak warga Negara Indonesia telah dijamin dalam UUD 1945. Meliputi kebebasan beragama, berserikat, berkumpul, pengakuan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil, hak bekerja dan perlakuan yang adil, serta hak atas status kewarganegaraan.
“Saya yakin bahwa anak muda suka untuk bebas berekspresi dan berkumpul. Oleh karenanya, anak muda dalam memaknai kata merdeka juga harus memiliki kebebasan seperti itu. Pikiran anak muda sangat dibutuhkan dan penting untuk memajukan bangsa Indonesia,” ucapnya saat dihubungi Joglo Jateng, Minggu (18/8/24).
Hal tersebut selaras dengan yang diamanatkan oleh Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) yang dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam pasal 19 yang berbunyi ‘Setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat. Dalam hak ini termasuk kebebasan memiliki pendapat tanpa gangguan, dan untuk mencari, menerima dan menyampaikan informasi dan buah pikiran melalui media apa saja dan dengan tidak memandang batas-batas (wilayah)’.
Lebih lanjut, Illona menerangkan, anak muda harus belajar mengembangkan skill yang disukai atau dikuasai. Menurutnya, hal itu merupakan hak untuk mendapatkan informasi dan juga nantinya bisa menjadi hak untuk memiliki kebebasan berekspresi pendapat.
“Agar anak muda dapat bebas menyumbangkan pikirannya guna menjadi manfaat bagi banyak orang. Hal ini saya lakukan dengan terus belajar tentang hukum sehingga saya bisa menjadi Mahasiswa Berprestasi Fakultas Hukum Universitas 2023 dan dapat membagikan ilmu saya,” jelasnya yang kelahiran di Semarang.
Adapun cara yang bisa dilakukan untuk merawat keberlangsungan Negara, kata Illona, salah satunya adalah dengan paham hukum. Dirinya ingin masyarakat punya awareness terhadap isu hukum saat ini, seperti memahami setiap konflik hukum, peduli, serta belajar dari isu hukum yang ada.
Hal tersebut bertujuan supaya anak muda memahami bahwa hukum dibuat untuk menciptakan ketertiban, kemanfaatan, dan keadilan bagi seluruh masyarakat. Selain itu, membawa perlindungan untuk diri sendiri.
“Hal ini saya lakukan dengan membuat konten edukasi hukum di platform TikTok saya dan menulis artikel & jurnal hukum,” ungkapnya.
Perempuan yang lahir pada 5 November 2002 itu juga menekankan pentingnya mengikuti perkembangan teknologi. Sebab hal tersebut dapat memudahkan kita bergerak ke era yang lebih modern.
“Contohnya, seperti mempelajari cara menunjukkan personal branding, yaitu proses mendefinisikan dan mempromosikan apa yang kita perjuangkan sebagai individu dengan memanfaatkan fitur sosial media. Sehingga hal tersebut membuat kita memudahkan bila kita ingin mendapatkan atau menyebarkan informasi,” papar perempuan yang juga memiliki hobi menulis artikel dan jurnal hukum, bermain piano dan memasak itu.
Sebagai Juara 1 Puteri Jawa Tengah 2024, dirinya akan berkontribusi dengan cara mengisi kegiatan sebagai seorang pembicara di berbagai seminar atau komunitas. Di samping itu, juga memberikan edukasi tentang lingkungan hidup.
“Saya juga harus mempersiapkan diri untuk mewakili Jawa Tengah di ajang nasional Duta Lingkungan Indonesia 2024 agar bisa mengharumkan provinsi Jawa Tengah. Saya juga memiliki target untuk lulus sebagai sarjana hukum dan akan bekerja di bidang hukum,” terangnya.
Pemilik akun Instagram @lilaelthania itu, juga mengajak masyarakat, khususnya, anak muda untuk berkontribusi secara positif di peradaban ini. Seperti yang Illona lakukan, yakni melakukan campaign dan menyebarluaskan video di sosial media yang berisikan konten kegiatan dan kontribusinya.
“Saya yakin dengan menyebarkan kegiatan positif melalui social media, konten tersebut dapat dilihat dan dapat menjaring seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, saya juga memberikan konten edukasi tentang ilmu hukum yang saya bagikan di sosial media TikTok. Saya harap, dari cuplikan video singkat tersebut, anak muda dapat melihatnya dan merasa teredukasi setiap mereka melihat sosial media saya. Dalam jangka panjang, mereka bisa mencontohnya,” tambah dia.
Dirinya berharap, untuk Indonesia ke depan, anak muda selalu melakukan hal-hal positif dan berjalan di arah yang benar dengan cara senantiasa meninggikan ilmu pengetahuan. Selain itu, mereka juga perlu merendahkan hati dalam berkontribusi memajukan bangsa Indonesia.
“True independence and freedom can only exist in doing what’s right,” imbuhnya. (int/adf)
