KUDUS, Joglo Jateng – Proses sosialisasi dan seleksi anggota Paskibraka di Kabupaten Kudus untuk tahun 2024 telah berlangsung dengan antusiasme tinggi. Selesksi diikuti remaja berusia 15-19 tahun.
Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya Agama, Iin Vestriaswari menjelaskan, proses rekrutmen dimulai sejak Februari. Segera setelah arahan diterima dari Pemerintah Pusat.
“Kami langsung mengumumkan kepada kepala sekolah untuk menindaklanjuti rekrutmen Paskibraka. Baik untuk tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. Antusiasme anak-anak Kabupaten Kudus sangat tinggi,” ungkap Iin.
Meskipun banyak yang mendaftar, seleksi ketat membuat banyak calon peserta gugur di berbagai tahap. Seleksi administrasi menjadi rintangan pertama, di mana banyak pendaftar gugur karena tidak memenuhi persyaratan tinggi badan atau berkacamata.
Tahap selanjutnya adalah tes tertulis wawasan kebangsaan dan tes intelegensi umum, yang keduanya juga menggunakan sistem gugur dan disupervisi langsung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Seleksi kesehatan dan parade menjadi tahapan berikutnya, yang kembali menyisihkan beberapa peserta.
“Saat ini, Kudus telah memenuhi kuota 66 anggota Paskibraka, dengan 43 putra dan 23 putri yang lolos seleksi,” kata Iin kepada Joglo Jateng.
Setelah pengumuman hasil seleksi di awal Juli, pelatihan intensif dimulai pada 12 Juli, dipimpin oleh Purna Paskibraka Indonesia. Para peserta menjalani latihan fisik untuk memperkuat otot kaki dan perut. Hal itu dilakukan guna memudahkan mereka dalam melakukan baris-berbaris (PBB) tanpa merasa terbebani.
“Sebenarnya, tidak ada hal khusus dalam latihan, semuanya dilakukan sesuai dengan anggaran APBD kabupaten. Kami juga melakukan renungan jiwa yang bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta tanah air, agar para peserta siap secara fisik dan mental menghadapi tugas di hari upacara,” tambah Iin.
Meskipun terdapat beberapa kendala dalam menyamakan gerakan dan memaksimalkan kinerja seluruh peserta, Iin menegaskan, dengan bimbingan yang tepat, seluruh anggota Paskibraka Kudus berhasil menyesuaikan diri. “Alhamdulillah, mereka bisa menyesuaikan sehingga bisa bertugas secara maksimal pada hari upacara,” tutupnya. (cr3/fat)