BANTUL, Joglo Jogja – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan ada kadernya yang maju sebagai calon kepala daerah yang maju di masing-masing daerah. Ambisi ini wajar sebagai Partai Politik (Parpol) pemenang Pemilu Presiden.
“Kami punya terget setiap daerah, kabupaten/kota di DIY medorong kader untuk mencalonkan diri dalam Pilkada. Kami akan memasang kader atau orang yang kami naturalisasi untuk tampil di Pilkada,” kata Sekertaris DPD Gerindra DIY Nur Subiyantoro belum lama ini (18/8).
Nur menjelaskan, target ini bukan hanya sekadar tampil tapi juga bisa menang. Namun untuk komposisinya calon yang diusung bisa sebagai bupati atau wakil bupati. “Untuk komposisi ada yang bupati, ada yang wakil, dan tentu itu kondisional,” ujarnya.
Sementara itu, dalam konteks Pilkada Bantul, surat tugas sebagai Calon Bupati Bantul dari DPP Gerindra turun ke Aris Suharyanta, pensiunan kepala DPUPKP Bantul. Namun sebelum keluar surat rekomendasi, surat tugas itu masih dimungkinkan berubah.
“Surat tugas itu belum tentu orang tersebut mendapat rekomendasi. Rekomendasi keluar pun belum tentu itu yang akan berpasangan,” terang dia.
Aris juga menjadi salah satu calon yang akan mendampingi calon bupati dari PKB, Abdul Halim Muslih. Walaupun, sebelumnya Gerindra menandakan kesepakatan yang mengarah kepada koalisi dengan PKB. “Lihat hasil akhirnya nanti. Ini masih cair, kami masih menunggu,” tandasnya. (nik/ree)