DPRD Jateng Hadiri Rakor Pilkada Serentak yang Dituntut Aman, Damai, dan Gembira

SERENTAK: Para peserta Rakor Pilkada Serentak yang terdiri dari Forkopimda di Pulau Jawa saat menyanyikan Indonesia Raya di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, Rabu (21/8). (HUMAS/JOGLO JATENG)

YOGYAKARTA, Joglo Jateng – Ketua DPRD Jateng yang diwakili oleh Anggota DPRD Jateng Saiful Hadi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 untuk Wilayah Pulau Jawa di Kasultanan Ballroom Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Rabu (21/8). Rakor yang diselenggarakan oleh Kementerian  Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Kemenkopolhukam) dipimpin langsung oleh Menkopolhukam Hadi Tjahjanto.

Dalam Kesempatan tersebut, Hadi Tjahjanto mengajak semua pihak untuk menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan menjelang Pilkada 2024. Mengingat hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pilkada, yang tahapannya telah berlangsung saat ini.

“Untuk dapat mewujudkan pilkada yang aman dan damai, tentunya yang harus benar-benar dijaga yaitu stabilitas politik, hukum, dan keamanan. Karena ini sangat penting dan utama,” terang Menkopolhukam saat memberikan sambutan.

Baca juga:  Mahfud MD: Politik Itu Kepentingan

Hadi Tjahjanto menambahkan, saat ini dibutuhkan langkah strategis antara pemerintah pusat dan daerah, penyelenggara pemilu, dan peserta pemilu. Hal itu agar penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun ini berjalan aman, lancar, jujur, dan adil. Apalagi kontestasi politik tahun ini adalah Pilkada dengan jumlah daerah terbanyak yakni 545 daerah yang terdiri dari 37 provinsi (Pilgub), 415 kabupaten (Pilbup), dan 93 kota (Pilwalkot).

Menkopolhukam, Hadi Tjahjanto. (HUMAS/JOGLO JATENG)

“Kita tentunya berharap bahwa tahapan Pilkada Serentak 2024 ini bisa berlangsung dengan aman, jujur, dan adil,” tegasnya.

Seusai acara, Saiful Hadi menyampaikan, mengenai pelaksanaan pilkada serentak di Jawa Tengah, untuk pembiayaan Pilgub Jawa Tengah sudah aman dan juga sudah diserahterimakan. Begitu juga untuk 35 kabupaten kota yang berkaitan dengan KPU dan Bawaslu pembiayaan sudah diserahterimakan. Namun ada catatan di beberapa kabupaten kota terkait pembiayaan pengamanan pilkada yang terkait dengan TNI dan polri belum diserahterimakan.

Baca juga:  SMP IT LHI Bagikan Praktek Implementasi Kurikulum Merdeka

“Ini tentunya kewajiban bagi gubernur untuk mengontrol dan kewajiban kami dari DPRD Provinsi Jateng juga untuk mengawasi bagaimana agar segera dilaksanakan,” ungkap Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu.

TEPUK TANGAN: Anggota DPRD Jateng Saiful Hadi saat menghadiri Rakor Pilkada Serentak di Yogyakarta, Rabu (21/8). (HUMAS/JOGLO JATENG)

Selanjutnya berkaitan dengan persiapan pilkada, Saiful Hadi mengatakan, KPU dan Bawaslu Jateng sudah berkoordinasi dengan DPRD dan Gubernur Jawa Tengah. Tahapan demi tahapan sudah berjalan sesuai dengan rencana. Seminggu lagi akan masuk ke tahap pendaftaran calon gubernur dan calon bupati walikota se Jawa Tengah.

“Dari sekian partai yang ada di Jateng sudah menyiapkan semua dan para calon sudah berjuang untuk mendapatkan rekomendasi masing-masing. Koalisi yang dibentuk di setiap kabupaten kota itu berbeda, masing-masing bervariasi. Ini menunjukkan bahwasanya demokrasi di Jawa Tengah cukup dinamis dan hidup,” ungkap Legislator asal Kebumen itu.

Baca juga:  Pemkot Yogyakarta Buka Satu Formasi CPNS Khusus Disabilitas

Saiful Hadi berharap, pemilihan gubernur dan bupati walikota berjalan dengan lancar aman damai. Karena ini adalah pesta demokrasi, oleh sebab itu harus riang gembira. Pihaknya juga menginginkan agar tidak hanya disebut pesta demokrasi saja, tapi pilgub dan pilkada ini juga bertujuan untuk menjaga dan merawat demokrasi sehingga netralitas TNI Polri dan netralitas ASN betul-betul dijaga.

“Biarkan rakyat memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing siapa yang akan memimpin Jawa Tengah dan kabupaten kota. Semua ini demi Jawa Tengah yang lebih baik lebih sejahtera lebih kondusif,” pungkasnya. (all)