SEMARANG, Joglo Jateng – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menuangkan ekoenzim di sekitar Waduk Jatibarang. Kegiatan ini sebagai salah satu bagian dari Festival Eco-Enzyme 2024 yang digelar oleh UI Green Matric dan terhubung secara Nasional melalui aplikasi Zoom.
Rektor Unwahas Prof. Mudzakkir mengungkapkan, penuangan ini merupakan kegiatan dalam pemecahan Rekor MURI penuangan Ekoenzim bersama 46 perguruan tinggi terbanyak di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, pihaknya akan terus mendukung kegiatan apa pun yang bertujuan menjaga lingkungan dengan penjernihan air.
“Tentunya Unwahas ingin terlibat dalam setiap gerakan pelestarian lingkungan. Termasuk pada acara penjernihan air secara nasional dengan penuangan ekoenzim yang berlangsung serentak se-Indonesia ini,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Joglo Jateng, Selasa (20/8/24).
Pada kesempatan kali ini, Unwahas mendapatkan giliran ke-8 untuk menuangkan ekoenzim langsung di Waduk Jatibarang. Tak kurang dari 50 liter ekoenzim dituangkan oleh Tim Unwahas di Waduk Jatibarang dengan harapan dapat menjaga kebersihan lingkungan, terutama di area waduk tersebut.
“Sudah seharusnya kepedulian terhadap lingkungan tidak harus menunggu acara Kemerdekaan, tetapi tentunya kepedulian lingkungan harus dilakukan secara terus-menerus,” jelasnya.
Proses penuangan ekoenzim di Waduk Jatibarang dilakukan di dua titik area. Antara lain di pinggir dan tengah waduk yang menggunakan perahu.
Sementara itu, Kepala Jurusan Teknik Kimia Unwahas Indah Hartati menyebut jika ekoenzim yang digunakan merupakan hasil uji praktik mahasiswa teknik kimia. Menurutnya, pembuatan ekoenzim merupakan salah satu materi dari mata kuliah Teknologi Pengelolaan Limbah Padat (TPLP) yang dibuat dari fermentasi limbah dapur organik. Salah satunya menggunakan kulit buah.
“Mahasiswa kami bimbing dan kami fasilitasi laboratorium untuk melakukan penelitian. Seperti halnya pembuatan ekoenzim ini yang berfungsi untuk memperbaiki ekosistem air dan mendegradasi pencemaran di dalamnya,” pungkasnya. (int/adf)