224 Peserta Antusias Ikuti FTBI

PERCAYA DIRI: Salah satu peserta lomba komedi tunggal (stand up comedy) saat tampil percaya diri didepan para juri di salah satu ruang kelas SDN Sendangmulyo 04, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Rabu (21/8/24). (FADILA INTAN QUDSTIA/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Sebanyak 224 peserta yang berasal dari Sekolah Dasar (SD) se Kota Semarang antusias mengikuti lomba Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di SDN Sendangmulyo 04, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang. Ada tujuh cabang lomba yang diselenggarakan. Antara lain lomba menulis cerkak, berpidato, mendongeng, komedi tunggal (stand up comedy), menulis dan membaca aksara Jawa, nembang macapat hingga geguritan.

Menurut pantauan Joglo Jateng, ratusan siswa berlatih tepat di depan ruangan lomba mendongeng. Mereka menggunakan properti dan kostum sesuai dengan cerita rakyat yang akan dibawakan pada saat tampil di depan para juri.

Baca juga:  Bawaslu Kota Semarang Telusuri Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Salah satu peserta lomba mendongeng dari SDN Bendungan, Deana Rizki Gheasani merasa tidak mengkhawatirkan performa yang ia bawakan. Hal ini disadari, lantaran ia sudah terbiasa tampil di depan umum.

Dalam lomba mendongeng ini, dirinya membawakan cerita legenda Banyumanik dan Watugong. Alasannya karena ia ingin tampil berbeda dari peserta lain.

“Latihan dari kelas 5 (saat ini kelas 6, Red.) udah biasa tampil. Sempat grogi, tetapi waktu tampil jadi nggak. Kalau kendala tidak ada lancar saja karena saya yakin menang,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, Rabu (21/8/24).

Baca juga:  Pemkot Semarang Rencanakan Upaya Mitigasi Kekeringan

Sementara itu, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar Disdik Kota Semarang Parinem menyampaikan, dari masing-masing lomba nantinya akan diambil juara 1, 2, dan 3 baik putra maupun putri. Kemudian, bagi yang mendapat Juara 1 akan mewakili Kota Semarang di ajang kompetisi tingkat Provinsi Jawa Tengah pada 21 hingga 23 Oktober 2024 mendatang di Kabupaten Jepara.

Dirinya berharap, bagi anak yang nantinya menjadi perwakilan Kota Semarang berkesempatan membawa penghargaan juara umum di tingkat provinsi. Pasalnya, Kota Semarang ini belum bisa berhasil menang dalam ajang kompetisi tersebut pada tahun 2022 lalu.

Baca juga:  dr Yan Wisnu Minta Kasus Pemalakan PPDS Diungkap

“Mudah-mudahan bisa memenangkan juara umum. Karena waktu saya keliling performa anak-anak sudah bagus. Begitu pula dengan juri juga bagus. Nanti kalau juara di tingkat provinsi sekolah (yang mewakili Kota Semarang, Red.) akan mendapat BOSP (Bantuan Operasional Satuan Pendidikan, Red.),” harapnya. (int/adf)