DEMAK, Joglo Jateng – Seorang mahasiswa Universitas Sultan Agung (Unisula) Semarang, Muhamad Maulana Rafi, dulu mempunyai cita-cita menjadi seorang abdi negara atau Polisi. Namun saat ini terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Demak, periode 2024-2029.
Seorang politisi asal DPC PDIP Demak berusia 22 tahun itu mengatakan, saat mendaftar menggunakan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA). Terlebih kini masih mengeyam pendidikan di bangku kuliah.
“Saya waktu mendaftar memakai ijazah SMA, kini masih kuliah di Unisula. Insyaallah tahun depan sudah lulus,” ungkapnya, belum lama ini.
Setelah masuk di kursi dewan, ia mengikuti apa perintah dari Ketua DPRD Demak Ihwal penetapan struktural komisi. Mengingat, Rafi juga tak memiliki cita-cita menjadi seorang anggota DPRD. Justru, dulunya berkeinginan menjajaki di kepolisian.
“Sebenarnya masuk DPRD tidak ada cita-cita. Karena setelah lulus dari SMA 1 Demak pada 2019, saya cita-citanya polisi. Dulu daftar ikut Akpol 2019 dan 2020 tapi belum rezekinya dan rezekinya di politisi,” bebernya.
Dirinya mengakui, ikut mencalonkan diri di DPRD Demak lantaran ada dorongan dari sesepuh dan anak-anak muda di Kota Wali. Sebab, ada suara dan keinginan dari mereka agar kaum milenial berani bertarung di legislatif dalam mewujudkan kepentingan bersama.
“Apalagi tim saya kebanyakan anak muda 80 persen. Jadi kita berkomitmen, niatkan anak-anak muda mulai bersuara dan harus berkolaborasi. Semoga di Demak banyak anak muda yang maju menjadi seorang politisi,” tukasnya.
Setelah menjadi anggota dewan terpilih, ia berencana akan membuat volunteer tentang kependidikan. Karena pendidikan itu juru utama atau pilar bangsa untuk ke depannya. “Kalau pemuda tak disiapkan sekarang, gimana kita mau menatap Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.(adm/sam)
