Kudus  

PD Muhammadiyah Launching Mini Survey Aspirasi Masyarakat

RESMIKAN: Ketua PD Muhammadiyah Kudus Noor Muslikhan saat melaunching mini survey aspirasi masyarakat, di Ruang Rapat PD Muhammadiyah, belum lama ini. (SYAMSUL HADI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Kudus, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kudus melaunching mini survey aspirasi masyarakat, di Ruang Rapat PD Muhammadiyah Kudus, Selasa (20/8) malam. Hal ini dilakukan untuk mendorong aspirasi dari warga Muhammadiyah dalam pembangunan daerah.

Ketua PD Muhammadiyah Kudus, Noor Muslikhan mengatakan, program ini dilakukan sebagai upaya aktif dalam menyongsong Pilkada 2024. Serta bentuk penyampaian dakwah di berbagai sektor.

“Ini upaya kita agar bisa menyampaikan dakwah. Baik di pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi. Sehingga kita aktif dalam mengikuti Pilkada yang akan datang di Kudus,” ujarnya, belum lama ini.

Baca juga:  Aparat Keamanan Patroli Jelang Pilkada Kudus 2024

Pihaknya menegaskan, program ini tanpa mempunyai tendensi kepada salah satu calon. Akan tetapi, dengan survey nantinya aspirasi dari warga Muhammadiyah dapat tersalurkan kepada kepala daerah yang terpilih.

“Hasil dari survey ini tidak menyebut nama atau tendensius ke salah satu calon. Tapi upaya dakwah kita dalam menyampaikan aspirasi dari warga persyarikatan untuk para pemimpin yang akan terpilih mendatang,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua LHKP PD Muhammadiyah Kudus, Dr Bonnix Hedy Maulana M.Si menyampaikan, survey pertama ini dilakukan mulai 20 Agustus hingga satu bulan ke depan, dengan target 7.000-9.000 responden. Kemudian ke depannya pihaknya akan meluncurkan yang kedua beserta segmen yang berbeda.

Baca juga:  Pemdes Singocandi Berencana Ambil Alih Aset Desa

“Ini bukan sekedar penentuan Pilkada, tapi kami mendorong bagaimana warga Muhammadiyah memiliki aspirasi untuk berkontribusi dalam pembangunan. Karena siapapun yang menjadi kepala daerah nanti pasti melaksanakan pembangunan, sehingga kita sudah memiliki aspirasi berbasis data,” tuturnya.

Adapun problemnya yang dibawa seperti pendidikan, kesehatan, sosial, lingkungan dan sebagainya. Kemudian, masing-masing sektor ada detailnya dan pihaknya berharap bisa dimasukan dalam pembangunan jangka menengah dari kepala daerah terpilih nantinya.

“Di situlah warna Muhammadiyah, jadi aspirasinya sudah berbasis data. Sekaligus untuk berpartisipasi mendorong tingkat pembangunan lebih tinggi di Kudus,” jelasnya.

Baca juga:  KPU Kudus Siapkan Ribuan KPPS Jelang Pilkada 2024

Selain itu, hasil survey tersebut nantinya akan disampaikan kepada semua calon peserta Pilkada 2024 yang ada di Kudus. “Dengan basis data ini, kita akan mengundang semua calon peserta Pilkada Kudus dalam diskusi bersama. Kemungkinan akan kita adakan pasca pendaftaran calon atau sebelum masa kampanye,” pungkasnya. (sam/fat)