Jepara  

BPBD Jepara Edukasi dan Mitigasi di Kalipucang Wetan

PRAKTEK: Petugas BPBD Jepara dan masyarakat Desa Kalipucang Wetan melakukan pemadaman api saat edukasi dan mitigasi kebencanaan kepada masyarakat, belum lama ini. (MUHAMMAD AGUNG PRAYOGA/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara turun ke Desa Kalipucang, Kecamatan Welahan beri edukasi dan mitigasi kebencanaan kepada masyarakat. Sosialisasi ini dilakukan untuk minimalisir dampak.

Tragedi banjir 2014 di Kecamatan Welahan jadi salah satu alasan BPBD Jepara terjun ke Desa Kalipucang Wetan. Pasalnya, desa yang berdekatan dengan Sungai Bakalan tersebut turut menjadi korban atas luapan air sungai.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto melalui Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Nugroho Isman mengatakan, 10 tahun silam, Kalipucang Wetan turut menjadi korban atas jebolnya tanggul Sungai Bakalan. Karena kejadian tersebut, hampir se Kecamatan Welahan lumpuh, mobilitas warga macet imbas tergenang banjir.

Baca juga:  Gelar Lomba Posyandu untuk Tingkatkan Motivasi Kader

Berangkat dari hal tersebut, BPBD terjun memberi edukasi dan mitigasi kebencanaan kepada sejumlah masyarakat Desa Kalipucang Wetan. Tujuannya untuk meminimalisir dampak bencana yang sewaktu-waktu terjadi di sekitar desa.

BPBD Jepara memberi sejumlah materi. Seperti Desa Tangguh Bencana (Destana), Penggunaan Dana Desa (DD), Pembangunan Desa berbasis Mitigasi Benvana, Penyusunan Rencana Evakuasi dan Pembentukan Tim Siaga Bencana.

Selain itu, juga praktek evakuasi, bantuan hidup dasar, hingga memadamkan api. Terlihat, ada ibu-ibu yang membawa kain basah di depan kobaran api. Ia dengan percaya diri mencoba memadamkan si jago merah.

Baca juga:  Pemkab Jepara akan Berlakukan Retribusi Parkir di Kawasan Pabrik

“Dibuktikan dengan animo masyarakat yang begitu tinggi, mereka sudah bisa tinggal penguatan saja. Lalu untuk penggunaan DD, Desa melalui Musrenbang telah mengajukan pembenahan beberapa tanggul yang kritis kepada BBWS. Kami beri wawasan berupa penggunaan DD sebagaimana UU Tentang Desa,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kalipucang Wetan, Suyud Maryanto menyampaikan terimakasih kepada BPBD Jepara. Lantaran telah memberikan edukasi berupa mitigasi kebencanaan supaya ke depannya dapat meminimalisir dampak bencana.

“Sangat membantu kami, karena tidak tahu juga apabila sewaktu-waktu terjadi bencana. Maka kami siap siaga dengan terbentuknya relawan di Desa kami ini. Yah belajar tragedi 10 tahun silam lah (banjir),” pungkas Suyud. (map/fat)