KUDUS, Joglo Jateng – Sekolah Menengah Atas (SMA) Masehi Kudus kembali menggelar agenda tahunan Festival Pramuka (Fespram). Kali ini, kegiatan tersebut mengusung tema Keindonesiaan dengan menyajikan makanan dan permainan tradisional serta berbagai pentas seni dari para guru dan peserta didik.
Kepala SMA Masehi, Agung Hadi Prasetyo melalui Ketua Panitia, Fransisca Mei Retnowati menjelaskan, festival pramuka ini dilaksanakan dalam rangka memeringati Hari Pramuka sekaligus HUT RI ke 79. Melalui tema keindonesiaan, fespram diharapkan bisa menciptakan kerjasama antar siswa dan guru.
“Kami juga ingin mengenalkan kembali kekayaan Indonesia. Baik budaya, suku, bahasa dan lain-lain,” jelasnya kepada Joglo Jateng, Senin, (19/8).
Ia merinci, kegiatan tersebut dimulai dengan renungan, zumba dan pentas seni oleh guru maupun para siswa di tiap angkatan. Lalu dilanjutkan lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB), dot ball dan volley antar kelas.
“Dalam momen itu para guru juga ikut serta mementaskan tari-tarian yang dimiliki Indonesia. Tentunya agar guru juga terlibat memberikan contoh dalam merealisasikan nasionalismenya,” ujarnya.
Sementara itu, terdapat enam stand makanan tradisional yang disajikan oleh enam kelas serta satu stand permainan tradisional dari sekolah. Menurutnya, ini adalah upaya mempertahankan dan menghargai kearifan lokal yang juga menjadi bagian dalam kurikulum pendidikan.
“Tidak hanya mengajarkan teori dan keterampilan akademis tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai budaya seperti permainan dan makanan tradisional,” tandasnya. (cr1/fat)