Wisata  

Mengunjungi Wisata Bendungan Karet di Jepara

RAMAI: Beberapa pengunjung tengah menikmati fasilitas wisata Bongpes atau Bendungan Karet di Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan, Kamis (22/8/24). (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

BONGPES Jepara atau Bendungan karet Welahan Bum menjadi salah satu destinasi wisata yang menawarkan keunikan tersendiri di Kabupaten Jepara. Destinasi wisata yang terletak di Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan, sekitar 4 kilometer dari pusat kecamatan ini menyuguhkan hamparan sungai luas, rumput hijau di tepian sungai, serta pemandangan bendungan karet yang besar melintas di antara sisi sungai.

Salah satu pengelola Bongpes yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, wisata bongpes tidak hanya menawarkan keunikan bendungan. Tetapi juga fasilitas dan aktivitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Di sepanjang sungai bongpes, terdapat banyak warung yang menyediakan tempat duduk nyaman.

Warung-warung itu menawarkan berbagai macam makanan dan minuman. Menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantai bersama keluarga atau teman.

“Pengunjung tidak hanya melihat keindahan bentangan sungai dan pemandangan alam. Melainkan, bisa menikmati fasilitas dengan nyaman. Seperti, parkir luas dan tempat nongkrong yang teduh,” ujarnya pada Joglo Jateng, Kamis (22/8/24).

Selain menawarkan keindahan alam dan suasana yang tenang, mengunjungi Bongpes tidak memerlukan biaya masuk. Pengunjung hanya ditarik Rp 2 ribu untuk biaya parkir. Selebihnya, pengunjung bisa menikmati semua fasilitas tanpa dikenakan biaya apa pun.

“Cukup Rp 2 ribu saja untuk parkir, pengujung sudah bisa masuk ke wisata bongpes. Kalau mau menggunakan tikar ya sepatutnya jajan di warung. Kalau tidak, boleh bawa sendiri,” ungkapnya.

Pengunjung asal Desa Kalongan, Kecamatan Batealit, Alisa Qotrunnada (27) mengaku, pengalaman mengunjungi bongpes seakan meninggalkan kesan. Ia menilai, pemandangannya menenangkan dan udaranya segar. Sehingga, mengajak untuk relaksasi.

“Hawanya di sini segar dan sejuk. Jadi, cocok untuk melepas penat setelah seminggu beraktivitas,” ujarnya.

Terlebih, ia menyampaikan bahwa bongpes juga menjadi wisata yang edukatif. Dengan itu, ia tertarik untuk belajar tentang teknologi di Bendungan Karet Bompes.

“Baru ini melihar bendungan yang bisa mengembang terus kempis. Jarang ditemukan soalnya. Bisa jadi bahan penelitian juga,” tutupnya.

Ketika menjelang sore, bongpes makin ramai dikunjungi. Terutama oleh mereka yang ingin menikmati suasana setelah seharian bekerja. (ara/adf)