KUDUS, Joglo Jateng – Hotel @Hom Kudus untuk pertama kalinya menggelar Cooking Class khusus untuk anak-anak, melalui Kids Activity, Minggu (26/8/24). Gelaran ini bertujuan melatih imajinasi anak usia perkembangan 5-7 tahun.
Marketing Communication Hotel @Hom Kudus sekaligus panitia cooking class, Achmad Annas menjelaskan, ini sebagai upaya memperkenalkan kegiatan edukatif bagi anak-anak di luar aktivitas biasa yang selama ini lebih banyak ditujukan untuk orang dewasa. Dengan bertujuan melatih imajinasi mereka di usia 5-7 tahun melalui kegiatan menyenangkan dan edukatif.
“Harapannya bisa rutin dilakukan dua kali dalam sebulan. Ini baru pertama kali kami buka untuk umum, sebelumnya pernah diadakan di meeting room tapi belum dibuka umum. Sekarang kami adakan di kafe dengan target anak-anak,” ujarnya, Minggu (26/8/24).
Anak-anak yang mengikuti kelas ini diajarkan menghias berbagai jenis kue, seperti donat, cruffle dan cupcake, yang dibuat dengan bentuk-bentuk berbeda agar mereka bisa lebih mengenal berbagai macam makanan. Selain itu, ini merupakan bagian dari usaha membantu anak-anak terlepas dari ketergantungan gadget.
Gelaran ini sendiri diikuti 19 peserta umum, dengan biaya partisipasi sebesar Rp 60.000 per anak. Dengan demikian, diharapkan bisa terus berkembang dan menarik minat lebih banyak anak-anak. Baik dari lingkungan sekitar maupun dari sekolah-sekolah yang tertarik mengadakan kelas semacam ini di Hotel @Hom Kudus.
“Saya berharap program ini dapat menjadi kegiatan rutin yang semakin diminati dan membawa suasana baru di Hotel @Hom Kudus. Khususnya Terrace Room, yang tidak hanya ramah bagi orang dewasa, tetapi menjadi tempat anak-anak,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu orang tua peserta asal Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Mila Farhati Firdaus mengaku, mengikuti ini setelah melihat informasinya di media sosial. Menurutnya, cooking class ini memberikan pengalaman baru yang positif bagi anak-anak.
“Anak saya terlihat senang dan bisa mengikuti dengan baik. Dengan adanya kelas ini, saya berharap anak saya bisa belajar membuat kue sesuai usianya, sekaligus mengembangkan imajinasinya,” ungkapnya.(cr3/sam)
