Kudus  

Pagar & Gapura Terminal Bakalankrapyak Dianggarkan Rp 725 Juta

SUASANA: Tampak bus sedang parkir di area terminal Bakalankrapyak, Kecamatan Kaliwungu belum lama ini. (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Terminal Bakalankrapyak, Kabupaten Kudus rencananya akan segera mendapatkan sentuhan baru dengan rencana pemasangan pagar dan gapura. Yang mana pembangunan itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 725 juta.

Proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan estetika terminal. Tetapi juga menambah keamanan dan ketertiban di sekitar area tersebut.

Kasubag Tata Usaha (TU) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Perparkiran dan Terminal pada Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Julia Indarmi menjelaskan, pemasangan pagar untuk mencegah truk-truk masuk sembarangan ke area terminal. Sebab, selama ini kendaraan bisa masuk terminal tanpa pembatas.

Baca juga:  Seniman Mural Percantik Kudus dengan Street Art Bertema Galaksi

“Rencana pemasangan pagar ini supaya truk-truk tidak asal masuk. Saat ini, jika dilihat dari jalan, kendaraan bisa langsung mengakses terminal tanpa adanya gapura atau pembatas. Dengan pagar dan gapura baru ini, kami harap kondisi akan menjadi lebih kondusif,” ujarnya.

Pagar yang akan dipasang di bagian depan terminal memiliki panjang 78,8 meter dengan tinggi 2,3 meter. Selain itu, pintu utama akan menggunakan pagar lipat dengan panjang 13 meter dan tinggi 1,95 meter.

Terdapat tiga pintu yang akan dipasang. Yaitu pintu utama di depan, serta dua pintu lainnya yang berfungsi sebagai akses masuk dan keluar kendaraan. Pintu-pintu ini akan dibuat dari besi untuk memastikan kekuatannya. Sementara pagarnya sendiri akan dibuat dari batu bata yang kokoh.

Baca juga:  Hartopo-Mawahib Blusukan ke Pasar Babe

Julia menambahkan, pagar depan terminal akan dihiasi dengan gapura yang memiliki ukiran khas Menara Kudus Hal ini untuk memberikan identitas lokal yang kuat bagi terminal ini.

“Kami ingin tampilan fisik terminal ini lebih mencerminkan ciri khas Kudus, sehingga gapura dan tulisan dengan ukiran khas Menara Kudus akan menjadi salah satu daya tariknya,” jelasnya.

Proyek ini telah dimulai dengan pengukuran pada Rabu (21/8) dan saat ini sudah memasuki tahap mobilisasi. Pengerjaan pagar dan gapura ini diproyeksikan selesai pada Selasa (10/12) sesuai dengan kontrak kerja yang ditetapkan sejak (19/8) lalu. (cr3/fat)